EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI LEMBAGA REHABILITASI SENTRA SATRIA BATURRADEN

Ismia, Zulmi (2024) EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI LEMBAGA REHABILITASI SENTRA SATRIA BATURRADEN. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Skripsi_2017104049_Ismia Zulmi.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Penyelenggaraan rehabilitasi korban penyalahgunaan Napza dengan pendekatan pemberdayaan telah menjadi isu penting dalam rehabilitasi sosial, mengingat pentingnya keterlibatan aktif residen dalam proses pemulihan mereka. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan implementasi layanan klien dengan pendekatan pemberdayaan dalam konteks rehabilitasi di Sentra Satria Baturraden serta dampaknya terhadap peningkatan kemandirian korban penyalahgunaan Napza. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan Dokumentasi. Informan penelitian ini melibatkan pendamping Sentra Satria Baturraden, pekerja sosial Sentra Satria Baturraden yang terdiri dari Ibu Ida Rahmawati, ibu Sustamar, ibu Oky, ibu Rise, dan bapak Sugianto. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendekatan Pemberdayaan di Sentra Satria Baturraden belum memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan residen dikarenakan masih tinggi angka beban kerja pekerja sosial. Pendekatan pemberdayaan dilaksanakan melalui dukungan pendidikan, dukungan keterampilan, dukungan spiritual, dukungan fisik, dan dukungan kewirausahaan memberikan keterampilan baru yang membantu klien berintegrasi kembali ke masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada zat terlarang , pendekatan ini juga menekankan pentingnya partisipasi aktif klien dalam proses pemulihan yang dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan komitmen terhadap perubahan positif . dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan, proses rehabilitasi tidak hanya menekankan pada penyembuhan fisik, tetapi juga pada pemulihan identitas dan fungsi sosial mereka sehingga mencegah kekambuhan dan mendukung pemulihan jangka panjang. Namun, masih ditemui kendala yang dihadapi dalam proses pemberdayaan seperti keterbatasan instruktur berkualitas serta stigma negatif masyarakat terhadap klien yang dapat menghambat efektivitas program. Peneliti ini merekomendasikan saran kepada peneliti selanjutnya untuk memanfaatkan teori transformasi dan perubahan untuk memberikan peluang bagi penyempurnaan skripsi ini.

Actions (login required)

View Item