PEMBENTUKAN PERILAKU SOSIAL RELIGIUS REMAJA KARANG TARUNA DUKUHWALUH BANYUMAS

Naini, Mardiyah (2024) PEMBENTUKAN PERILAKU SOSIAL RELIGIUS REMAJA KARANG TARUNA DUKUHWALUH BANYUMAS. Masters thesis, UIN Prof.K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text NAINI MARDIYAH_PEMBENTUKAN PERILAKU SOSIAL RELIGIUS REMAJA KARANG TARUNA DUKUHWALUH BANYUMAS.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Di masa remaja, fenomena perilaku individualisme memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat, dan dampaknya pun dapat merembet hingga pada nilai-nilai agama. Individualisme merujuk pada orientasi individu yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi, kebebasan, dan keinginan diri sendiri daripada norma-norma sosial atau nilai-nilai kolektif. Dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi oleh remaja saat ini, penting untuk memiliki organisasi yang dapat menjadi wadah bagi mereka dalam bersosialisasi, pembinaan, dan pengembangan. Salah satu contoh organisasi yang bertujuan untuk mewujudkan hal tersebut adalah Karang Taruna. Menurut teori Sarlito Sarwono dan Strak bahwa dimensi sosial terdiri dari perilaku sosial,perilaku yang kurang sosial dan perilaku yang terlalu sosial, sementara dimensi religius terdiri dari keyakinan agama, praktek agama atau ibadah, dimensi pengalaman, dimensi pengetahuan keagamaan dan pengaruh keagamaan. Maka Perilaku Sosial religius adalah segala bentuk sosialisme yang didasarkan pada nilai-nilai agama. Peganut beberapa agama besar mendapati bahwa keyakinan mereka tentang masyarakat manusia konsisten dengan prinsip dan gagasan sosialis. Akibatnya, gerakan sosialis keagamaan berkembang di dalam agama. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. data dikumpulkan dengan menggunakan Metode Observasi, Wawancara dan Metode Dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan Teknik Analisis Deskriptif Kualitatif, dan disimpulkan dengan metode Induktif serta dipaparkan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan perilaku sosial religius remaja karang taruna adalah, pertama, Pembentukan Perilaku Religius Karang taruna didominasi dengan kegiatan berupa pembinaan dan pelatihan-pelatihan melalui program kerja yang dilaksanakan oleh karang taruna Dukuhwaluh Banyumas. Kedua, Strategi yang digunakan oleh Remaja karang taruna dalam pembentukan perilaku sosial religius membentuk anggota remaja dimulai dari lingkungan RT,.meningkatkan rasa kepemilikan, membangun komunikasi yang efektif, memberikan tugas dan tanggung jawab, memberikan pelatihan dan pembinaan, menyediakan tempat kumpul yang nyaman dan mendukung program-program yang sudah direncanakan. Ketiga, Faktor-faktor yang mempengaruhi pem,bentukan perilaku sosial religius meliputi faktor pendukung dan penghambat.Penulis melihat Remaja Dukuhwaluh sangat antusias dalam menjalankan organisasi karang taruna, mereka sangat disiplin dan dan professional dalam menjalankan tugasnya. Namun dengan adanya faktor pendukung dan penghambat penulis mengerti bahwa tidak ada yang sempurna dalam setiap organisasi pasti ada kekurangan meskipun begitu mereka selalu menjalankan amanah yang sudah diberikan agar menjadi manusia yang lebih bermanfaat untuk masyarakat, agama, nusa dan bangsa. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi,masukan dan pembelajaran bagi masyarakat desa Dukuhwaluh Banyumas, agar tetap terjaga kerukunan, kebersamaan dan kesatuan warga muslim khususnya dalam sosial religius. Manusia tidak akan bisa hidup sendiri tentunya dengan bantuan orang lain, dengan demikian kita harus hidup seimbang antara kehidupan masyarakat dan sebagai umat yang beragama. Kata kunci: pembentukan, sosial religius, remaja, karang taruna

Actions (login required)

View Item