DAMPAK HUBUNGAN PERNIKAHAN JARAK JAUH TERHADAP KETAHANAN PSIKOLOGIS KELUARGA PERSPEKTIF SADD AL-ŻARĪ’AH (Studi Kasus Kelurahan Grendeng, Purwokerto Utara, Banyumas)

Lisandra, Okawati (2024) DAMPAK HUBUNGAN PERNIKAHAN JARAK JAUH TERHADAP KETAHANAN PSIKOLOGIS KELUARGA PERSPEKTIF SADD AL-ŻARĪ’AH (Studi Kasus Kelurahan Grendeng, Purwokerto Utara, Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Lisandra Okawati_ DAMPAK HUBUNGAN PERNIKAHAN JARAK JAUH TERHADAP KETAHANAN PSIKOLOGIS KELUARGA PERSPEKTIF SADD AL-ŻARĪ’AH_(Studi Kasus Kelurahan Grendeng, Purwokerto Utara, Banyumas).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam menjalani hubungan pernikahan jarak jauh ini sangat rawan terjadi perselisihan karena keterbatasan jarak dan waktu untuk bertemu serta komunikasi yang terbatas dan terjadinya salah paham, bahkan tidak jarang hubungan pernikahan jarak jauh menjadi faktor terjadinya perselingkuhan hingga perceraian, akan tetapi sampai saat ini masih banyak yang melakukan hubungan pernikahan jarak jauh. Seperti halnya di Kelurahan Grendeng Purwokerto Utara Banyumas,banyak yang melakukan hubungan pernikahan jarak jauh, mereka menyatakan bahwa faktor utama mereka memutusakan untuk melakukan hubungan pernikahan jarak jauh adalah karena faktor ekonomi. Pada penelitian ini penulis akan menganalisis dampak hubungan pernikahan jarak jauh terhadap ketahanan psikologi keluarga perspektif sadd al-żarī’ah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan sosiologis empiris yang bersumber dari data primer yang diperoleh melalui wawancara terhadap lima keluarga yang menjalani hubungan pernikahan jarak jauh dan data sekunder yang diperoleh dari buku, jurnal, artikel yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa faktor atau alasan utama melakukan hubungan pernikahan jarak jauh adalah karena ekonomi, untuk memperbaiki perekonomian keluarga mereka, mereka memutuskan merantau untuk bekerja dengan penghasilan yang lebih baik. Kemudian dampak yang dirasakan selama menjalani hubungan pernikahan jarak jauh terhadap ketahanan psikologis keluarga adalah kesepian, kurangnya komunikasi, hubungan yang kurang baik antara orang tua dan anak, kekerasan fisik dan psikis serta perselingkuhan yang akhirnya berakhir pada perceraian. Ditinjau dari perspektif sadd al-żarī’ah hukum hubungan pernikahan jarak jauh yang dilakukan oleh kelima keluarga di Kelurahan Grendeng, Purwokerto Utara, Banyumas, dibagi menjadi dua yakni makruh dan haram dilihat dari mafsadah yang didatangkan dan dampak yang ditimbulkan di mana dampak tersebut bertentangan dengan tujuan pernikahan dalam Islam. Kata Kunci : Hubungan Pernikahan Jarak Jauh, Ketahanan Psikologis Keluarga, Sadd al-Żarī’ah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hubungan Pernikahan Jarak Jauh, Ketahanan Psikologis Keluarga, Sadd al-Żarī’ah.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.31 Nikah (Nasab, RUkun, Akad, Maskawin, Mut'ah dll)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Lisandra Okawati sdr
Date Deposited: 13 Jul 2024 04:02
Last Modified: 13 Jul 2024 04:02
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/25929

Actions (login required)

View Item View Item