KONSEP KAFA'AH SEBAGAI PERTIMBANGAN DALAM PERNIKAHAN (STUDI KOMPARATIF PENDAPAT WAHBAH AZ-ZUHAILI DAN SAYYID SABIQ)

Wahyu, Zulhijayanto (2024) KONSEP KAFA'AH SEBAGAI PERTIMBANGAN DALAM PERNIKAHAN (STUDI KOMPARATIF PENDAPAT WAHBAH AZ-ZUHAILI DAN SAYYID SABIQ). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
WAHYU ZULHIJAYANTO_KONSEP KAFA'AH SEBAGAI PERTIMBANGAN DALAM PERNIKAHAN (Studi Komparatif Pendapat Wahbah Az-Zuhaili dan Sayyid Sabiq).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena adanya persepsi masyarakat mengenai peran kafa’ah di zaman sekarang yang dinilai penting sebagai keharmonisan rumah tangga serta ukuran kafa’ah yang dianggap cukup atas dasar sama-sama suka. Sehingga berdasarkan persepsi tersebut tampaknya masih banyak masyarakat yang mengabaikan dan tidak terlalu menganggap penting dengan keberadaan kafa’ah sebagai pertimbangan dalam pernikahan. Kemudian adanya perbedaan pendapat di antara Wahbah Az-Zuhaili dan Sayyid Sabiq dalam menaruh kriteria kafa’ah sebagai pertimbangan di dalam pernikahan. Meskipun keduanya sama-sama mengartikan kafa’ah adalah kesamaan di antara pasangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendapat Wahbah Az-Zuhaili dan Sayyid Sabiq tentang konsep kafa’ah sebagai pertimbangan dalam pernikahan, untuk mengetahui apa persamaan dan perbedaan pendapat Wahbah Az-Zuhaili dan Sayyid Sabiq tentang konsep kafa’ah sebagai pertimbangan dalam pernikahan. Penelitian ini menggunakan metode bersifat kualitatif dengan jenis penelitian Library Research (studi pustaka) yaitu perolehan data atau informasi yang diperlukan serta untuk menganalisa suatu permasalahan melalui sumber kepustakaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif-sosiologis dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik dokumentasi. Metode analisis data menggunakan strategi analisis data komparatif untuk tujuan menganalisis kesimpulan akhir menggunakan metode cara berfikir dengan membandingkan data-data dari hasil penelitian tentang perbedaan dan persamaan. Sumber data primer yang digunakan yaitu kitab Wahbah Az-Zuhaili yang berjudul al-Fiqhu al-Isla>miyyu wa Adillatuhu dan kitab Sayyid Sabiq yang berjudul Fiqhu al-Sunnah Dari penelitian ini menghasilkan bahwa konsep kafa>’ah yang dianggap sesuai menurut Wahbah Az-Zuhaili adalah kesetaraan dilihat dari agama dan kondisi saja. Kondisi yang dimaksud adalah selamat dari aib yang membuat perempuan memiliki hak untuk memilih. Sedangkan konsep kafa’ah dalam pandangan Sayyid Sabiq setidaknya ada tujuh kesetaraan sebagai pertimbangan dalam pernikahan. Sayyid Sabiq berpendapat bahwa kesetaraan dalam pernikahan bisa dengan keistiqamahan serta akhlak, nasab, merdeka, keislaman para leluhur, pekerjaan, harta, dan tidak cacat fisik. Kriteria kesetaraan dalam pernikahan ini dinilai untuk memudahkan dalam mewujudkan keluarga yang harmonis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kafa'ah, Wahbah Az-Zuhaili, Sayyid Sabiq
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat
2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.31 Nikah (Nasab, RUkun, Akad, Maskawin, Mut'ah dll)
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Madzhab
Depositing User: Wahyu Zulhijayanto sdr
Date Deposited: 13 Jul 2024 01:32
Last Modified: 13 Jul 2024 01:32
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/25893

Actions (login required)

View Item View Item