TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KHITBAH PEREMPUAN DALAM MASA 'IDDAH (STUDI PENDAFTARAN NIKAH DI KUA KECAMATAN SRUWENG KABUPATEN KEBUMEN)

Fajrul, Falakh At Thaliban (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KHITBAH PEREMPUAN DALAM MASA 'IDDAH (STUDI PENDAFTARAN NIKAH DI KUA KECAMATAN SRUWENG KABUPATEN KEBUMEN). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Fajrul Falakh At Thaliban_Tinjauan Hukum Islam terhadap Khitbah Perempuan dalam Masa ‘Iddah (Studi Pendaftaran Nikah di KUA Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen).pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Fajrul Falakh At Thaliban_Tinjauan Hukum Islam terhadap Khitbah Perempuan dalam Masa ‘Iddah (Studi Pendaftaran Nikah di KUA Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Perempuan yang menjalani masa ‘iddah dilarangan untuk dikhitbah, tetapi di KUA Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen, dijumpai seseorang laki-laki dan perempuan yang akan mendaftar nikah tetapi perempuan itu masih dalam masa ‘iddah. Penelitian ini pertama mengkaji tinjauan hukum Islam terhadap khitbah perempuan dalam masa ‘iddah yang terjadi di Kecamatan Sruweng. Kedua meninjau perspektif hukum Islam terhadap pendaftaran nikah di KUA atas perempuan yang dikhitbah dalam masa ‘iddah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, sedangkan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan normatif. Sumber data primer penelitian ini yaitu hasil wawancara dengan kepala KUA dan pasangan yang hendak mendaftarkan nikah pada saat perempuan dalam masa ‘iddah. Data sekunder penelitian ini yaitu foto, data pendaftaran nikah dalam ‘iddah serta literatur-literatur yang relevan dengan penelitian ini. Pengumpulan data melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Dan analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjawab dua tujuan yang dirumuskan oleh peneliti tersebut diatas maka penelitian ini menyimpulkan, pertama tinjauan hukum Islam terhadap khitbah perempuan dalam masa ‘iddah ialah dilarang, hal itu terjadi karena ketidaktahuan masyarakat. Hukum peminangan tersebut dilarang belandaskan al-Quran surat al-Baqarah ayat 228, hadis nabi, KHI pasal 12 ayat 1 dan 2, serta pendapat para ahli fikih, karena perempuan itu sedang menjalani ‘iddah talak ‘raji dan mantan suaminya masih berhak rujuk kepada perempuan tersebut. Kedua terkait pendaftaran nikah dalam masa ‘iddah hal tersebut dilarang karena ketika melakukan pendaftaran nikah dapat dipastikan terjadi kesepakatan antara kedua pihak untuk menikah, dan sebelum proses pendaftaran nikah terjadi pasti ada proses khitbah yang dilakukan. KUA Kecamatan Sruweng menggunakan dasar hukum syar’i yang melarang peminangan dalam masa ‘iddah dan UU Perkawinan pasal 2 ayat 1. Kedudukan mendaftarkan nikah memiliki tingkat keseriusan yang lebih. Dan mantan suami dari perempuan yang masih dalam masa ‘iddah memiliki hak untuk merujuknya, pada saat masa ‘iddah masih berlangsung. Kata Kunci: hukum Islam, khitbah, masa ‘iddah, pendaftaran nikah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.31 Nikah (Nasab, RUkun, Akad, Maskawin, Mut'ah dll)
2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.34 Iddah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Fajrul Falakh At Thaliban sdr
Date Deposited: 13 Jul 2024 01:32
Last Modified: 13 Jul 2024 01:32
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/25880

Actions (login required)

View Item View Item