ANALISIS PRAKTIK JUAL BELI BARANG TERBENGKALAI SANTRI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pondok Pesantren Darul Abror Watumas dan Pondok Pesantren Ath-Thohiriyah Purwokerto, Kabupaten Banyumas)

Nawang, Diah Afista (2024) ANALISIS PRAKTIK JUAL BELI BARANG TERBENGKALAI SANTRI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pondok Pesantren Darul Abror Watumas dan Pondok Pesantren Ath-Thohiriyah Purwokerto, Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Nawang Diah Afista_ANALISIS PRAKTIK JUAL BELI BARANG TERBENGKALAI SANTRI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi (1).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Kegiatan jual beli dalam interaksi muamalah salah satunya di PP Darul Abror komplek santri putri yaitu jual beli barang terbengkalai yang dilakukan oleh Panitia PSB (Penerimaan Santri Baru). Barang yang terbengkalai oleh pengurus putri divisi keamanan berupa lemari milik santri yang pasif, nantinya diperjualbelikan kepada santri baru dengan menawarkan lemari tersebut. Sedangkan di PP Ath-Thohiriyah komplek santri putri dilakukan oleh pengurus putri divisi kebersihan pondok berupa pakaian, dimana pakaian tersebut tidak diletakan sesuai tempatnya kemudian dicuci dan diperjualbelikan kepada santri. Akan tetapi, dalam jual beli barang sitaan tersebut tidak diketahui oleh santri yang bersangkutan. Dalam fiqih muamalah menyebutkan bahwa jual beli barang milik orang lain disebut bai’ fud}u>liy. Para ulama berbeda pendapat mengenai sah dan tidaknya jual beli ini. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis mengenai praktik jual beli barang terbengkalai santri di PP Darul Abror dan PP Ath-Thohiriyah perspektif hukum Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan untuk menganalisis tinjauan hukum Islam terhadap bagaimana praktik jual beli barang sitaan santri di PP Darul Abror dan PP Ath-Thohiriyah. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan normatif empiris dan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data primer diambil dari wawancara pengurus dan santri. Sumber data sekunder diambil dari buku-buku atau artikel yang berkaitan dengan judul penelitian. Kemudian data dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif dengan pola pikir deduktif. Sedangkan di PP Ath-Thohiriyah dilakukan oleh pengurus putri divisi kebersihan dilakukan setelah terjadinya penyitaan barang milik santri putri pada saat roan akbar terdapat barang terbengkalai yang tidak diletakan sesuai tempatnya. Praktik jual beli barang sitaan santri di PP Darul Abror dan PP Ath-Thohiriyah dalam teori hukum Islamnya, akad jual beli barang sitaan termasuk dalam transaksi yang secara syarat dan rukun dalam jual beli telah terpenuhi. Dari sudut pandang pendapat ulama fiqih, maka praktik jual beli barang terbengkalai santri yang terjadi di PP Darul Abror dan PP Ath-Thohiriyah adalah termasuk dalam aturan ulama madhzab Hanafi dan madhzab Maliki yaitu transaksi bai’fud}u>liy dianggap sah dan tertangguhkan pada orang yang menjadi atasnamanya. Tidak mengikuti aturan ulama madzhab Hambali dan madzhab Syafi’i yaitu transaksi bai’ fud}u>liy dianggap tidak sah atau batal karena tidak memperoleh izin dari orang yang bersangkutan dan barang yang dijual harus menjadi miliknya sendiri. Kata kunci: Jual Beli, Barang Terbengkalai Santri, Hukum Islam.

Actions (login required)

View Item