ANALISIS JASA GESEK TUNAI PADA SHOPEE PAYLATER PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus pada Marketplace Shopee di Purwokerto)

Umi, Faidatun Rohmah (2024) ANALISIS JASA GESEK TUNAI PADA SHOPEE PAYLATER PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus pada Marketplace Shopee di Purwokerto). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Umi Faidatun Rohmah_Analisis Jasa Gesek Tunai Pada Shopee PayLater Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus pada Marketplace Shopee di Purwokerto).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Jasa gesek tunai Shopee PayLater adalah sebuah jasa guna mencairkan uang tunai dengan memanfaatkan saldo limit Shopee PayLater di marketplace Shopee. Dalam praktiknya, proses pencairan limit PayLater ini dilakukan dengan merekayasa jual beli yang dilakukan oleh penyedia jasa gesek tunai Shopee PayLater, sehingga seakan-akan telah terjadi transaksi jual beli yang sesungguhnya. Namun, barang yang dikirimkan bukanlah barang yang sesuai dengan yang ada di deskripsi produk pada jual beli di marketplace Shopee. Sebaliknya, barang yang dikirim hanyalah sebuah kotak kosong atau disebut dengan transaksi fiktif. Praktik ini tidak sesuai dengan fungsi dan kegunaan PayLater yang sesungguhnya, karena fitur Shopee PayLater seharusnya tidak dapat dicairkan menjadi uang tunai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana praktik jasa gesek tunai Shopee PayLater di Purwokerto perspektif Hukum Islam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini mendapatkan data dari data primer dan data sekunder, lokasi penelitian skripsi, subjek dan objek penelitian skripsi. Dengan melakukan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dengan teknin purposive sampling, dan dokumentasi, sehingga data yang diperoleh dapat diolah menggunakan teknik analisis data kualitatif yaitu dari pemeriksaan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada praktik jasa gesek tunai Shopee PayLater di Purwokerto dalam hal ini penyedia jasa dan pengguna jasa melakukan rekayasa transaksi jual beli guna mencairkan limit saldo Shopee PayLater dengan membeli barang seolah-olah pengguna memesan barang dengan tujuan hanya untuk mengelabuhi pihak Shopee, dan yang diterima pengguna berupa uang tunai. Pada transaksi jasa gesek tunai dikaitkan dengan teori ija>rah sudah memenuhi rukun dan syarat ija>rah. Akan tetapi, pada objek ija>rah tersebut dilarang karena adanya unsur merekayasa jual beli untuk dapat mencairkan uang tunai. Hal ini dilarang karena mengandung transaksi penipuan (tadlis) sehingga haram untuk dilakukan. Maka akad dari ija>rah menjadi batil meskipun sudah memenuhi rukun dan syarat namun latar belakang kegiatan transaksinya dilarang oleh hukum syara’. Kata Kunci: Jasa, Gesek tunai, Shopee PayLater, Ija>rah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jasa, Gesek tunai, Shopee PayLater, Ija>rah
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi > 2x6.32 Ekonomi Keuangan
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: UMI FAIDATUN ROHMAH sdri
Date Deposited: 13 Jul 2024 03:04
Last Modified: 13 Jul 2024 03:04
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/25801

Actions (login required)

View Item View Item