Analisis Peran Penerapan Program Tuka-Tuku Purbalingga dalam Meningkatkan Pendapatan Pelaku UMKM

Venny, Rismayanti (2024) Analisis Peran Penerapan Program Tuka-Tuku Purbalingga dalam Meningkatkan Pendapatan Pelaku UMKM. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Skripsi_Venny Rismayanti_2017201139 (1).pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Kemajuan teknologi dalam era digital memberikan potensi kepada UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas sehingga dapat meraih lebih banyak omset. Namun tidak mudah untuk UMKM masuk di pasar digital karena beberapa permasalahan yaitu seperti banyaknya usaha rintisan yang masih dalam tahap pengembangan hingga keterbatasan skill dan kemampuan literasi digital pelaku UMKM. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Purbalingga membuat sebuah program yaitu Tuka-Tuku untuk membantu pemasaran para pelaku UMKM baik secara online maupun offline yang diharapkan dapat membantu pelaku UMKM meningkatkan omsetnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran penerapan program Tuka-Tuku Purbalingga dalam meningkatkan pendapatan pelaku UMKM dan untuk mengetahui tinjauan Ekonomi Islam terhadap pelaksanaan program Tuka-Tuku Purbalingga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilakukan terhadap program Tuka-Tuku Purbalingga. Informan dalam penelitian ini adalah pimpinan inkubator Tuka-Tuku Purbalingga, admin Tuka-Tuku, dan pelaku UMKM yang sudah bergabung dengan Tuka-Tuku Purbalingga yang berjumlah 72. Dari populasi pelaku UMKM yang sudah bergabung dengan Tuka-Tuku, diambil sampel sebanyak 8 pelaku UMKM dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa program Tuka-Tuku menerapkan sistem kerja sama konsinyasi menggunakan strategi pemasaran online dan offline. Dengan hal tersebut, program ini mampu meningkatkan pendapatan pelaku UMKM 17% hingga 50%. Dalam pelaksanaannya, program Tuka-Tuku sudah sesuai dengan karakteristik syariah marketing. Namun, belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah marketing yaitu dalam prinsip measurement must be clear and transparent karena terdapat adanya tindakan wanprestasi yang dilakukan berupa penundaan pembayaran hasil penjualan. Hal tersebut dirasa menjadi penghambat bagi pelaku UMKM dalam perputaran modal. Kata Kunci: Program Tuka-Tuku, UMKM, Pendapatan

Actions (login required)

View Item