INTEGRASI PERMAINAN TRADISIONAL DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR DAN IMPLIKASINYA BAGI LITERASI BUDAYA SISWA DI BANYUMAS

Layla, Mardliyah (2024) INTEGRASI PERMAINAN TRADISIONAL DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR DAN IMPLIKASINYA BAGI LITERASI BUDAYA SISWA DI BANYUMAS. Doctoral thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text DISERTASI layla mardliyah.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Permainan tradisional merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia, tumbuh dan berkembang secara turun temurun pada suatu masyarakat tertentu dan bersifat folklor. Keberadaanya saat ini hampir hilang, kurang diminati dan dianggap tidak semenarik permainan modern berbasis tekhnologi. Pendidikan merupakan media strategis untuk mengenalkan, melestarikan dan mengembangkan budaya melalui integrasi pada kurikulum sehingga dapat menumbuhkan literasi budaya siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengungkap serta mendeskripsikan integrasi permainan tradisional pada Kurikulum pendidikan dasar dan implikasinya bagi literasi budaya siswa di banyumas. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretatf dan konstruktivistik, dengan pendekatan kualitatif-ethnografi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi pada Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah di Banyumas. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, orang tua dan siswa, Data dikaji menggunakan telaah Ethnografi dengan menggunakan interaksi simbolik dan comparative constant. Keabsahan data dilakukan melalui Triangulasi. Penelitian ini menghasilkan Deskripsi; Kebijakan permainan tradisional dalam kurikulum pendidikan dasar di Banyumas tersirat pada standar isi tentang materi muatan wajib berupa muatan lokal yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 7 tahun 2022 , pada madrasah melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 184 tahun 2019 , serta Peraturan Bupati Banyumas Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Muatan Lokal Bahasa Banyumasan pada Satuan Pendidikan. Pada pelaksanaanya terdapat kebijakan tidak tertulis (hidden curriculum).. Integrasi permainan tradisional pada kurikulum dilaksanakan melalui kegiatan intrakurikuler terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran kegiatan kokurikuler melalui kegiatan edukasi akademik dan non akademik, dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Model integrasi permainan tradisional dalam kurikulum pendidikan dasar berupa konsep permainan terdiri dari tujuan, aturan main, nilai, aktivitas main, sehingga diperoleh perubahan perilaku berupa pemahaman literasi budaya siswa. Implikasi dari penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi pemegang kebijakan pendidikan untuk memasukkan permainan tradisional sebagai penunjang kemampuan literasi budaya siswa. Kata Kunci: Literasi Budaya, Pendidikan Dasar, Permainan tradisional dan Edutainment

Actions (login required)

View Item