INTEGRASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN GOLONGAN PENEGAK DI SMA NEGERI 3 PURWOKERTO DAN MA MA’ARIF NU SAINS Al-QUR’AN SUMBANG

Wakhidin, Shodiq (2024) INTEGRASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN GOLONGAN PENEGAK DI SMA NEGERI 3 PURWOKERTO DAN MA MA’ARIF NU SAINS Al-QUR’AN SUMBANG. Masters thesis, UIN Prof. KH. Saefuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text WAKHIDIN SHODIQ_INTEGRASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN GOLONGAN PENEGAK DI SMA NEGERI 3 PURWOKERTO DAN MA MA'ARIF NU SAINS AL QUR'AN SUMBANG.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Dampak negatif dari pendidikan yang tidak sesuai dengan ajaran nilai-nilai Islam memicu adanya problematika dekadensi moral. Oleh karena itu, perlu dilakukan kombinasi berbagai aspek kecerdasan, seperti intelektual, emosional, dan spiritual. Kegiatan kepramukaan sebagai sarana kegiatan pembentukan karakter merupakan basis dasar terciptanya nilai-nilai pendidikan, termasuk pada kegiatan kepramukaan golongan penegak di SMA Negeri 3 Purwokerto dan MA Ma’arif NU Sains Al- Qur’an Sumbang. Dengan demikian, penelitian ini berupaya melakukan analisis integratif nilai-nilai pendidikan Islam dalam kegiatan kepramukaan golongan penegak di SMA Negeri 3 Purwokerto dan MA Ma’arif NU Sains Al-Qur’an Sumbang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif, jenis penelitian bersifat deskriptif. Penelitian ini memanfaatkan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber primer mengacu pada hasil wawancara kepada 4 subjek anggota kegiatan kepramukaan golongan penegak SMA Negeri 3 Purwokerto dan wawancara kepada 3 subjek anggota kegiatan kepramukaan golongan penegak MA Ma’arif NU Sains Al-Qur’an. Sumber sekunder mengacu pada data dokumentasi, berupa literatur kepustakaan yakni buku dan artikel yang relevan, arsip kegiatan pramuka. Hasil penelitian menyimpulkan, 1) integrasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam kegiatan kepramukaan golongan penegak SMA Negeri 3 Purwokerto lebih banyak pada nilai akhlak dan syariat, sementara di MA Ma’arif NU Sains Al-Qur’an Sumbang nilai tauhid dan syariat. 2) hambatan praktik integrasi di SMA Negeri 3 Purwokerto yang paling menonjol yakni perbedaan pemikiran, pengendalian diri peserta didik, konsep kegiatan. Sementara itu, di MA Ma’arif NU Sains Al-Qur’an Sumbang berupa situasi usia menuju dewasa, perkembangan industrialisasi dan teknologi, pergeseran orientasi hidup. 3) solusi praktik integrasi di SMA Negeri 3 Purwokerto berupa adanya konsultasi dan pembinaan, meningkatkan pendidikan karakter dan pengendalian diri, memahami esensi nilai-nilai pendidikan Islam, peningkatan kreativitas dan kemampuan berinovasi dalam kegiatan. Sementara itu, di MA Ma’arif NU Sains Al-Qur’an Sumbang berupa meningkatkan pendidikan karakter dan pengendalian diri, adanya pendidikan yang efektif, efisien, berguna, dan bermanfaat yang mengarah kepada peningkatan manajerial dan entrepreneur, peningkatan kreativitas dan kemampuan berinovasi dalam kegiatan disesuaikan dengan perkembangan lingkungan. Kata kunci: integrasi, pendidikan Islam, pramuka.

Actions (login required)

View Item