PENGARUH PERCEIVED EASE OF USE, PERCEIVED RISK DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN GOPAY DENGAN PENGGUNAAN FINTECH SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI KASUS MASYARAKAT DESA KROYA)

Aminita Fauza, Choerun Nisa (2024) PENGARUH PERCEIVED EASE OF USE, PERCEIVED RISK DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN GOPAY DENGAN PENGGUNAAN FINTECH SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI KASUS MASYARAKAT DESA KROYA). Skripsi thesis, UIN. Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
AMINITA FAUZA CHOERUN NISA_PENGARUH PERCEIVED EASE OF USE, PERCEIVED RISK DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN GOPAY DENGAN PENGGUNAAN FINTECH SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI KASUS MASYARAKAT DESA KROYA).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

FinTech secara sempit diartikan sebagai penerapan teknologi untuk menyelesaikan masalah keuangan. Saat ini, FinTech berkembang dengan pesat, dan salah satu contohnya adalah GoPay. Gopay ini adalah dompet digital yang dikembangkan oleh Gojek. Penelitian ini berfokus pada satu variabel terikat, yaitu keputusan untuk menggunakan, serta tiga variabel bebas: perceived ease of use, perceived risk, dan brand image. Selain itu, novelty penelitian ini adalah penggunaan fintech sebagai variabel moderasi. Hal tersebut dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana fintech memodifikasi hubungan antar variabel dan menawarkan implikasi praktis yang relevan untuk pengembangan strategi dan kebijakan dalam sektor keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 390 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Alat analisis penelitian ini menggunakan software SPSS 26 untuk mengeloh data Koefisien Determinasi dan Moderated regression Analysis (MRA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived ease of use, perceived risk, dan brand image memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan menggunakan GoPay. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji koefisien determinasi sebesar 42,8%, yang menunjukkan bahwa 42,8% dari keputusan penggunaan dipengaruhi oleh variabel bebas tersebut. Selain itu, uji moderasi juga menunjukkan bahwa penggunaan fintech secara signifikan memperkuat antara perceived ease of use, perceived risk, dan brand image terhadap keputusan menggunakan GoPay. Nilai koefisien determinasi sebesar 97,9%. Nilai ini mengalami peningkatan setelah variabel moderasi ditambahkan. Peningkatan tersebut mengindikasikan bahwa variabel moderasi tersebut memperkuat pengaruh kemampuan model dalam menjelaskan variasi dari variabel dependen, memperlihatkan adanya interaksi yang signifikan antara variabel independen dan moderasi, serta meningkatkan kualitas keseluruhan dari model regresi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: perceived ease of use, perceived risk, brand image, penggunaan fintech dan keputusan menggunakan
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: Aminita Fauza Choerun Nisa sdri
Date Deposited: 12 Jul 2024 07:39
Last Modified: 12 Jul 2024 07:39
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/25601

Actions (login required)

View Item View Item