IMPLEMENTASI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA DI SD NEGERI 1 BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA

Sri, Manfangati (2024) IMPLEMENTASI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA DI SD NEGERI 1 BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SRI MANFANGATI_IMPLEMENTASI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA DI SD NEGERI 1 BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode demonstrasi dalam pembelajaran seni rupa di SD Negeri 1 Bukateja, Kabupaten Purbalingga. Metode demonstrasi pada pembelajaran seni rupa sangat membantu peserta didik, terutama bagi siswa sekolah dasar. Hal ini disebabkan oleh tingkat kecerdasan yang berbeda-beda di antara siswa, yang membutuhkan benda konkrit dalam pembelajaran seni rupa dan tidak berfikir abstrak. Selain itu, Metode demonstrasi memudahkan pemahaman materi yang dibahas dan membantu peserta didik menjadi lebih kreatif dan apresiatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru kelas 4, kepala sekolah, serta siswa-siswi kelas 4 di SD Negeri 1 Bukateja. Teori yang digunakan adalah teori implementasi yang dikemukakan oleh Johar Alimuddin dalam jurnal ilmiah dengan judul Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar, yang mencakup tiga tahap utama dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi metode demonstrasi di SD Negeri 1 Bukateja berjalan efektif dan mampu meningkatkan kreativitas siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari proses pembelajaran seni rupa pada materi canva. Pada tahap persiapan, guru mempersiapkan materi dengan rinci, mengatur waktu, dan memastikan peralatan siap digunakan. Selama tahap pelaksanaan, siswa diajak aktif melalui pertanyaan dan demonstrasi langsung yang membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Pada tahap evaluasi, guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dan menyelesaikan tugas evaluasi untuk memastikan pemahaman yang baik. Penelitian ini menyoroti pentingnya persiapan yang matang dan pelaksanaan yang interaktif dalam metode demonstrasi, yang tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi perkembangan kreativitas siswa.

Actions (login required)

View Item