PERFORMA MANAJEMEN BAZNAS BERBASIS INDEKS ZAKAT NASIONAL (STUDI DI KABUPATEN BANYUMAS, BREBES, DAN SRAGEN)

Rahmini, Hadi (2024) PERFORMA MANAJEMEN BAZNAS BERBASIS INDEKS ZAKAT NASIONAL (STUDI DI KABUPATEN BANYUMAS, BREBES, DAN SRAGEN). Doctoral thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
WISUDA RAHMINI.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Indeks Zakat Nasional (IZN) merupakan salah satu model atau instrumen untuk mengukur kinerja Badan Amil Zakat Nasional. IZN adalah sebuah data komposit yang digunakan untuk mengukur perkembangan zakat dalam lingkup nasional, yang di dalamnya menunjukkan gambaran tentang sejauhmana zakat berperan dalam kesejahteraan mustahik, kelembagaan, partisipasi masyarakat, dan dukungan pemerintah. Seiring dengan pengembangan instrumen IZN dari IZN 2016 menjadi IZN 2020, serta variasi hasil penelitian pengukuran kinerja BAZNAS dengan menggunakan instrumen IZN, penting untuk dilakukan penelitian lebih lanjut agar dapat diketahui secara akurat pencapaian pembangunan zakat serta kontribusi zakat bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi. Berdasarkan fokus penelitian disusun model pengukuran indeks zakat yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan performa pengelolaan zakat BAZNAS Kabupaten Banyumas, Brebes, dan Sragen; mendeskripsikan efektivitas pengukuran Indeks Zakat Nasional pada BAZNAS Kabupaten Banyumas, Brebes, dan Sragen; serta menyusun model pengukuran kinerja Indeks Zakat Nasional yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive dan snow-ball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data yang dikembangkan oleh Cresswel, yaitu pendekatan yang bersifat hierarkis dan linier. Keabsahan data ditetapkan melalui teknik triangulasi, meliputi triangulasi sumber, metode, dan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Berdasarkan perolehan IZN 2020–2022 performa BAZNAS Kabupaten Banyumas masuk kategori baik, BAZNAS Kabupaten Brebes kategori cukup baik, dan BAZNAS Kabupaten Sragen kategori sangat baik; (2) IZN efektif untuk untuk mengukur kinerja BAZNAS melalui pengukuran kelembagaan, partisipasi masyarakat, dukungan pemerintah, dan kesejahteraan mustahik; (3) Pergeseran fokus pengembangan BAZNAS berimplikasi pada perubahan persentase dan bobot kontribusi dimensi dan indikator instrumen IZN 2016 dan IZN 2020 Penelitian ini merekomendasikan: (1) perlu perubahan persentase dan bobot kontribusi dimensi dan indikator pada instrumen IZN 2020 seiring dengan tuntutan fokus dan peran zakat dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik. Perubahan persentase dimensi mikro dan bobot kontribusi indikator kesejahteraan menjadi usulan model hasil penelitian ini, dengan acuan utamanya pada QS. Hasyr ayat 7; (2) Agar penilaian pengelolaan zakat melalui IZN bisa memberikan manfaat optimal bagi peningkatan kualitas pengelolaan zakat di kabupaten/kota, perlu ada feedback dan bimbingan dari BAZNAS RI kepada BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota Kata Kunci: BAZNAS, indeks, kesejahteraan, mustahik, nasional, zakat vii ABSTRACT RAHMINI HADI, NIM. 201771026. [email protected]. Postgraduate Islamic Studies Study Program, State Islamic University, Professor Kiai Haji Saifuddin Zuhri. Baznas Management Performance Based on the National Zakat Index (Study at Baznas Banyumas, Brebes and Sragen Regencies). Promoter: Prof. Dr. Agus Suroso, M.S., Co-Promoter: Dr, A. Luthfi Hamidi, M.Ag The National Zakat Index (IZN) serves as a crucial tool for evaluating the performance of the National Zakat Amil Agency (BAZNAS). This composite data set offers a comprehensive assessment of zakat development at the national level, encompassing its multifaceted contributions to mustahik welfare, institutional strengthening, community participation, and government support. However, the evolution of the IZN instrument from its 2016 iteration to the 2020 version, coupled with the heterogeneity of research findings on BAZNAS performance measurement using IZN, necessitates further investigation. This study aims to bridge this knowledge gap by employing a multi-faceted approach. It delves into the performance of zakat management at BAZNAS offices in Banyumas, Brebes, and Sragen Regencies, while concurrently assessing the effectiveness of the IZN measurement tool within these specific contexts. Ultimately, the research seeks to develop a more robust model for measuring the National Zakat Index. Employing a qualitative research methodology, the study strategically selected informants through purposive and snowball sampling techniques. Data collection involved in-depth interviews, on-site observation, and document analysis, fostering a rich and multifaceted understanding of zakat management practices. Data analysis leveraged the hierarchical and linear approaches developed by Cresswell, ensuring rigor and trustworthiness through triangulation. The research yielded several key insights. Firstly, the 2020–2022 IZN scores revealed that BAZNAS performance varied across the selected regencies, with Banyumas falling under the "good" category, Brebes under "fairly good," and Sragen achieving the "very good" classification. Secondly, the study confirmed the effectiveness of IZN in measuring BAZNAS performance across institutional aspects, community participation, government support, and mustahik welfare. Finally, the analysis highlighted the impact of BAZNAS' evolving development focus on the weighting and contribution percentages of dimensions and indicators within the 2016 and 2020 IZN instruments. Based on these findings, the study recommends adjustments to the 2020 IZN instrument, particularly the percentage and weight of contribution assigned to its dimensions and indicators. These modifications should align with the evolving focus and role of zakat in enhancing mustahik welfare. The suggested model prioritizes changes to the micro-dimension percentage and the contribution weight of welfare indicators, drawing upon QS. Hashr verse 7 as a primary reference point. Furthermore, the study emphasizes the importance of BAZNAS RI providing feedback and guidance to provincial and regency/city BAZNAS offices. This enhanced communication is crucial for maximizing the benefits of IZN assessments in optimizing zakat management practices across different regions. Keywords: BAZNAS, index, welfare, mustahik, national, zakat

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: BAZNAS, indeks, kesejahteraan, mustahik, nasional, zakat
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.1 Ibadah
2x4. Fiqih > 2x4.1 Ibadah > 2x4.14 Zakat
2x4. Fiqih > 2x4.1 Ibadah > 2x4.14 Zakat > 2x4.144 Penerima Zakat (Mustahiq)
Divisions: Pascasarjana > Studi Islam
Depositing User: Rahmini Hadi sdri
Date Deposited: 09 Jul 2024 01:50
Last Modified: 09 Jul 2024 01:50
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/25314

Actions (login required)

View Item View Item