Filda Nasta', Nurahma Yanti (2024) PERAN GURU PAI DAN BUDI PEKERTI DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH DI ERA DIGITAL PADA SISWA SMAN 3 PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
Filda Nasta' Nurahma Yanti_PERAN GURU PAI DAN BUDI PEKERTI DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH DI ERA DIGITAL PADA SISWA SMAN 3 PURWOKERTO.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Keberadaan teknologi telah menciptakan perubahan dalam pendidikan karakter yang ditandai dengan masuknya informasi tanpa seleksi, sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap perilaku peserta didik. Transformasi ini membawa dampak positif dan negatif serta dapat mempengaruhi pola pikir manusia. Masyarakat harus siap membentengi diri dari pengaruh negatif tersebut, salah satunya dengan mengajarkan agama sejak dini. Adanya pendidikan karakter di sekolah, dengan peran penting guru PAI dan Budi Pekerti, menjadi solusi dalam menguatkan akhlakul karimah dan membimbing peserta didik dalam penggunaan teknologi digital serta mengembangkan karakter yang sesuai dengan nilai moral. Oleh karena itu, tantangan di era digital, seperti media sosial dan akses konten tidak sesuai, membutuhkan pendekatan yang menyeluruh dan terpadu dari guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran guru PAI dan Budi Pekerti dalam pembinaan akhlakul karimah di era digital pada siswa SMAN 3 Purwokerto. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informasi dalam penelitian ini yaitu guru PAI dan Budi Pekerti kelas X, XI, dan XII serta salah satu peserta didik. Hasil penelitian tentang peran guru PAI dan Budi Pekerti dalam pembinaan akhlakul karimah di era digital pada siswa SMAN 3 Purwokerto, yaitu: 1) Manajer kelas, yaitu guru bertanggung jawab dalam mengelola lingkungan belajar yang kondusif dan menarik. 2) Motivator dan pembimbing, yaitu guru memberikan contoh penerapan nilai akhlakul karimah dalam interaksi digital dan memberikan umpan balik melalui saluran komunikasi digital. 3) Fasilitator, yaitu guru merancang dan mengimplementasikan kegiatan yang mendukung pembentukan karakter siswa melalui program intrakurikuler, program ekstrakurikuler, dan kegiatan pembelajaran. 4) Teladan, yaitu guru memberikan contoh cara berkomunikasi yang sopan dalam dunia digital serta membagikan konten yang mendidik dan inspiratif di media sosial. 5) Peneliti dan inovator, yaitu guru melakukan penelitian tindakan kelas untuk menemukan metode dan strategi yang efektif dalam pembinaan akhlakul karimah serta menerapkan teknologi pembelajaran yang inovatif untuk mendukung pembinaan tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Guru PAI dan Budi Pekerti, akhlakul karimah, era digital |
Subjects: | 2x0 Islam (Umum) > 2x0.6 Islam dan Teknologi 300 Social sciences > 370 Education > 377 Schools and religion |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Filda Nasta' Nurahma Yanti sdri |
Date Deposited: | 06 Jul 2024 01:52 |
Last Modified: | 06 Jul 2024 01:52 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/25288 |
Actions (login required)
View Item |