PERAN GURU DALAM PEMBENTUKAN SIKAP DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV DI MI MA'ARIF NU KARANGNANGKA KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS

Wisnu, Abdurrahman (2024) PERAN GURU DALAM PEMBENTUKAN SIKAP DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV DI MI MA'ARIF NU KARANGNANGKA KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Skripsi_Wisnu_Revisi_Yudisium_FIX[1].pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Pendidikan karakter merupakan aspek yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Karakter tidak bisa terbentuk secara singkat, akan tetapi harus diupayakan oleh guru sebagai tenaga pendidik. Peran guru di MI Ma’arif NU Karangnangka dalam upaya pembentukan karakter siswa baik itu kedisiplinan maupun tanggung jawab sudah terlaksana, serta memberikan contoh baik dalam bersikap sehari-hari. Namun, melihat dari beberapa karakter siswa secara langsung masih terdapat beberapa anak yang perlu bimbingan. Disinilah peran guru dipertanggung jawabkan dalam merubah sikap atau kebiasaan yang tidak baik yang dilakukan anak didiknya. Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan salah satu dari jenis penelitian kualitatif. Sedangkan sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah guru di MI Ma’arif NU Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Peranan guru terhadap kedisiplinan dan tanggung jawab siswa yang ada di MI Ma’arif NU Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas melalui Teknik pengumpulan data, mengolah data dan menganalisis data tersebut, dapat peneliti simpulkan bahwa guru maupun kepala sekolah sudah berupaya melakukan berbagai cara untuk mendisiplikan anak. Guru MI Ma’arif NU Karangnangka terlebih dahulu menjelaskan betapa pentingnya sikap disiplin. Selain itu, guru juga memberikan contoh terkait tanggung jawab dan kedisiplinan kepada siswa serta memotivasi siswa untuk lebih disiplin baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Apabila terdapat siswa yang melanggar aturan, guru akan menegur ataupun memberikan sanksi sebagai bentuk refleksi yang mendidik tanpa adanya kekerasan pada anak. Selanjutnya, anak akan dibimbing untuk dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan sederhana supaya anak dapat memiliki sikap tanggung jawab terhadap permasalahan yang dimilikinya. Namun, meskipun guru maupun kepala sekolah sudah berupaya keras dalam mewujudkan sikap disiplin dan tanggung jawab bagi setiap siswanya, namun sebagian besar waktu yang anak-anak habiskan adalah bersama keluarga atau lingkungan masyarakat sekitarnya. Hal tersebut tentu sangat beprengaruh terhadap sikap dan kepribadian siswa terutama pada sikap disiplin dan tanggung jawabnya.

Actions (login required)

View Item