MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 CILACAP

Laelah, Azizah (2024) MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 CILACAP. Masters thesis, UIN Prof.K.H. SAIFUDIN ZUHRI.

Preview

Text tesis lengkap LAELAH 2024.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami langkah-langkah yang diambil oleh kepala Madrasah dalam mengembangkan kurikulum Merdeka di MAN 2 Cilacap, serta untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang menyebabkan banyak madrasah belum mampu menerapkan kurikulum Merdeka secara sempurna. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, display data, dan verifikasi data. Subjek penelitian terdiri dari kepala madrasah, waka kurikulum, dan dewan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memanfaatkan pendekatan Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling (POAC) dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka. Dalam tahap Planning, Kepala madrasah mengembangkan kurikulum sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, termasuk menentukan kompetensi yang diajarkan, metode pembelajaran, dan penilaian yang relevan. Penjadwalan dilakukan dengan bantuan waka kurikulum, termasuk alokasi waktu untuk setiap materi dan kegiatan ekstrakurikuler. Pada tahap Organizing, sumber daya manusia, fisik, dan keuangan dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan kurikulum. Tugas dan tanggung jawab diberikan kepada staf pengajar dan tenaga pendukung, sementara tim kerja dibentuk untuk memantau dan mengevaluasi implementasi kurikulum. Dalam tahap Actuating, kepala sekolah memastikan partisipasi semua staf dalam pelatihan dan pengembangan profesional sesuai prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Pengajaran aktif didorong melalui metode interaktif dan kolaboratif, serta fasilitasi kegiatan ekstrakurikuler yang relevan untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa di luar kelas. Pada tahap Controlling, kepala sekolah melakukan rapat dengan dewan guru terkait dengan pengembangan kurikulum Merdeka. Kepala Madrasah menggunakan aplikasi raport P5 untuk penilaian staf dan dewan guru serta membuat kebijakan ujian lisan untuk memastikan peserta didik dapat melakukan Merdeka belajar dengan tetap terarah dalam pencapaian prestasi. Penelitian ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang manajemen kepala Madrasah dalam mengembangkan kurikulum Merdeka, serta mengidentifikasi langkah�langkah konkret yang diambil untuk meningkatkan implementasi kurikulum di MAN 2 Cilacap. Kata Kunci: Kepala Madrasah, Kurikulum Madrasah, Manajemen. INDEPENDENT CURRICULUM DEVELOPMENT MANAGEMENT AT MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 CILACAP LAELAH AZIZAH NIM. 224120500038 ABSTRACT This research aims to understand the steps taken by Madrasa heads in developing the Merdeka curriculum at MAN 2 Cilacap, as well as to identify the problems that cause many madrasas to not be able to implement the Merdeka curriculum perfectly. The research method used is qualitative. Data collection techniques include interviews, observation and documentation. Data was analyzed using data reduction, data display and data verification techniques. The research subjects consisted of the head of the madrasah, the head of the curriculum, and the teacher council. The research results show that school principals utilize the Planning, Organizing, Actuating and Controlling (POAC) approach in implementing the Independent Curriculum. In the Planning stage, they develop the curriculum in accordance with the principles of the Independent Curriculum, including determining the competencies to be taught, learning methods and relevant assessments. Scheduling is done with the help of the curriculum supervisor, including time allocation for each material and extracurricular activities. At the Organizing stage, human, physical and financial resources are allocated to support curriculum implementation. Duties and responsibilities are assigned to teaching staff and support staff, while work teams are formed to monitor and evaluate curriculum implementation. In the Actuating stage, the principal ensures the participation of all staff in training and professional development according to the principles of the Merdeka Curriculum. Active teaching is encouraged through interactive and collaborative methods, as well as the facilitation of relevant extracurricular activities to enhance students' learning experiences outside the classroom. At the Controlling stage, the school principal holds meetings with the teacher council regarding the development of the Merdeka curriculum. They use the P5 report card application for staff and teacher board assessments and create oral exam policies to ensure students can carry out independent learning while remaining focused on achieving achievement. This research provides a comprehensive picture of the management of Madrasah heads in developing the Merdeka curriculum, as well as identifying concrete steps taken to improve curriculum implementation at MAN 2 Cilacap. Keywords: Principal, Madrasah Curriculum, Management.

Actions (login required)

View Item