FUNGSI DAN PERGESERAN TRADISI MUNGGAHAN DI DESA PASIRHUNI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA

ANA, AULIA HANIFAH (2024) FUNGSI DAN PERGESERAN TRADISI MUNGGAHAN DI DESA PASIRHUNI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Ana Aulia Hanifah_FUNGSI DAN PERGESERAN TRADISI MUNGGAHAN DI DESA PASIRHUNI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Tradisi Munggahan di Desa Pasirhuni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, dilaksanakan sesuai dengan persamaan kelompok sosial, baik sesama teman, keluarga, maupun kolega, yang dilaksanakan setiap satu Minggu sebelum Ramadan, dalam rangka menyambut bulan Ramadan. Penelitian ini mengkaji fungsi dan pergeseran makna dalam melaksanakan tradisi Munggahan di Desa Pasirhuni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian budaya yang meliputi jenis penelitian kualitatif, sumber data yang diambil dari data primer seperti observasi dan wawancara serta dari data sekunder seperti jurnal, arsip, dan sebagainya. Kemudian teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori fungsi tradisi dan teori pergeseran sosial yang digagas oleh Soerjono Soekanto, karena mengkaji fungsi dan pergeseran dalam tradisi Munggahan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pertama, ziarah kubur memiliki fungsi mendoakan keluarga, pengingat kematian, mengetahui silsilah keluarga, dan membersihkan lingkungan. Kedua, makan bersama memiliki fungsi mempererat tali silaturahmi, memaafkan satu sama lain, dan berbagi kepada sesama. Ketiga, pergi ke tempat wisata memiliki fungsi penyembuhan diri dan tafakur alam. Sedangkan pergeseran kebudayaan dalam pelaksanaan tradisi Munggahan, disebabkan adanya perbedaan pendapat yang terjadi di kalangan warga Desa Pasirhuni dalam memandang ziarah kubur. Pergeseran tersebut dilihat dari jumlah warga yang mulai pudar melaksanakan ziarah kubur dari tahun 1950-an sampai tahun 2024, yang awalnya dilaksanakan masing-masing RT menjadi masing-masing keluarga. Karena membutuhkan kebersamaan dengan cakupan yang lebih luas lagi, maka sebagai gantinya, warga melaksanakan wisata sebagai pengganti ziarah kubur

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fungsi, Pergeseran, Kebudayaan, Munggahan
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam
300 Social sciences > 306 Culture and institutions
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Ana Aulia Hanifah
Date Deposited: 24 Jun 2024 06:58
Last Modified: 24 Jun 2024 06:58
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/25020

Actions (login required)

View Item View Item