Representasi Komunikasi Lintas Budaya Suku Anak Dalam Hutan Bukit Dua Belas Jambi (Analisis Semiotika Roland Bartes dalam Film Sokola Rimba)

Muhammad Luthfi, Syarif (2024) Representasi Komunikasi Lintas Budaya Suku Anak Dalam Hutan Bukit Dua Belas Jambi (Analisis Semiotika Roland Bartes dalam Film Sokola Rimba). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
TerBaru SKRIPSI FULL_muhammad luthfi syarif (Repaired).pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Sokola Rimba merupakan salah satu karya film adaptasi dari novel yang sama, ditulis oleh Saur Marliana Manurung atau kerap disapa dengan Butet Manurung. Film ini sangat merepresentasikan komunikasi lintas budaya karena adegan-adegan dalam film menyajikan dialek-dialek asli Suku Anak Dalam (SAD) dan menampilkan kehidupan asli masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan representasi komunikasi lintas budaya Suku Anak Dalam Hutan Duo Belas Jambi dalam film “Sokola Rimba”. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan alat analisis berupa analasis semiotika Rolnad Barthes. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi, serta proses penarikan kesimpulan menggunakan teknik analisis semiotika yang di dalamnya meliputi pemaknaan sebuah pesan berupa makna denotasi, konotasi dan mitos. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa tokoh Butet merupakan subjek utama komunikasi lintas budaya dalam film tersebut; terdapat dua teori komunikasi yang digunakan dalam film, yakni Communication Resourcefulness Theory (CRT). Kedua teori ini ditampilkan dalam film sebaai bentuk masalah dan penyelesaian. Elemen-elemen analisis semiotika Roland Barthes berupa makna Denotasi dan Konotasi serta Mitos dalam film “Sokola Rimba” mengkomunikasikan kebudayaan yang ada pada kehidupan masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) khususnya pandangan terhadap pentingnya pendidikan. Gambaran simbol-simbol lintas budaya ditampilkan melalui pakaian, bahasa, rumah dan pemukiman serta pranata sosial. Komunikasi lintas Budaya ditampilkan melalui keberadaan anak-anak Suku Anak Dalam seperti Nengkabau, Beindah dan Nyungsang Bungo berperan sebagai guru bahasa Rimba bagi bu guru Butet. Kata Kunci: Representasi, Komunikasi Lintas Budaya, Suku Anak Dalam (SAD)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Representasi, Komunikasi Lintas Budaya
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social processes
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Muhammad Luthfi Syarif sdr
Date Deposited: 24 Jun 2024 07:27
Last Modified: 26 Jun 2024 08:49
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/24925

Actions (login required)

View Item View Item