PROSES KOMUNIKASI KARYAWAN SANGGAR KEGIATAN BELAJAR PURWOKERTO DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT

Ahmad, Arif (2024) PROSES KOMUNIKASI KARYAWAN SANGGAR KEGIATAN BELAJAR PURWOKERTO DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saiffudin Zuhri.

Preview

Text Ahmad Arif_PROSES KOMUNIKASI KARYAWAN SANGGAR KEGIATAN BELAJAR PURWOKERTO DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Sanggar Kegiatan Belajar adalah sebuah lembaga Pendidikan non formal yang bergerak di bidang pendidikan akademik, kursus dan pelatihan. Untuk berinteraksi dengan masyarakat yang berada di wilayah kerja, karyawan SKB Purwokerto mengimplementasikan Proses komunikasi yang efektif guna meningkatkan partisipasi masyarakat yang masih tertutup dan kurang peduli terhadap masalah yang mereka hadapi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali sekaligus memahami Proses komunikasi karyawan Sanggar Kegiatan Belajar Purwokerto dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Dalam penelitian ini, penulis menerapkan teori komunikasi dari Harold D. Lasswell yang menyatakan bahwa cara terbaik untuk menerangkan kegiatan komunikasi ialah menjawab pertanyaan "who, say what, which channel, to whom, with what effect." Sedangkan Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dan jenis penelitian lapangan. Untuk menganalisis data, peneliti melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi guna memperoleh data. Hasil penelitian ini menguraikan bahwa Proses komunikasi yang diterapkan oleh karyawan SKB Purwokerto dalam meningkatkan partisipasi masyarakat memperhatikan komponen-komponen sesuai dengan rumus Lasswell, yaitu: (1) Komunikator yang dipilih adalah karyawan SKB Purwokerto atau individu/kelompok yang memiliki kredibilitas tinggi seperti tokoh masyarakat atau pejabat. (2) Pesan yang disampaikan berupa ajakan untuk meningkatkan partisipasi dalam pembelajaran secara luas. (3) Media yang digunakan mencakup media cetak, elektronik, dan media sosial. (4) Pemilihan komunikan dilakukan dengan memetakan dan mengidentifikasi target komunikasi sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan setiap individu atau kelompok. (5) Efek yang diharapkan adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran dan pemberdayaan guna meningkatkan partisipasi dan bertambahnya jumlah peserta didik. Kata Kunci : Proses Komunikasi, Karyawan SKB Purwokerto, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Non Formal

Actions (login required)

View Item