IMPLEMENTASI AKAD WADI’AH DALAM PEMBAYARAN SYAHRIAH PONDOK PESANTREN AL IHYA ULUMADDIN DI BMT NAHDLATUL UMMAH KESUGIHAN CILACAP PERSPEKTIF FATWA DSN MUI NO 2/IV/2000

Nurmansah, Nurmansah (2024) IMPLEMENTASI AKAD WADI’AH DALAM PEMBAYARAN SYAHRIAH PONDOK PESANTREN AL IHYA ULUMADDIN DI BMT NAHDLATUL UMMAH KESUGIHAN CILACAP PERSPEKTIF FATWA DSN MUI NO 2/IV/2000. Masters thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
upload fiks.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Dalam tatanan teoritis lembaga keuangan syariah harus dijalankan dengan prinsip-prinsip syariah, akan tetapi dalam tatanan praktik belum tentu berjalan. salah satu pihak pengasuh yang tidak sepakat dengan praktik pembayaran syariah Pondok Pesantren, karena menurutnya adanya praktek sentralistik dan personaliti dari salah satu pengasuh. Sedangkan dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, akad yang dilakukan harus berdasarkan asas Ikhtiyari (sukarela). Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menetapkan fatwa DSN-MUI No.02 /DSN-MUI/IV/2000 tentang tabungan yang mengatur mengenai jenis tabungan serta akad-akad di dalamnya. Salah satunya akad wadi’ah yang dijalankan BMT Kesugihan, dengan Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin sebagai nasabah dimana akad wadi’ah ini dilaksanakan dalam bentuk pembayaran syahriah pesantren sehingga dana yang dimiliki oleh pesantren bisa dititipkan dan dijaga dengan baik oleh BMT Nahdlatul Ummah Kesugihan Cilacap. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa implementasi akad Wadi’ah yang dijalankan oleh BMT Nahdlatul Ummah Kesugihan Cilacap perspektif Fatwa MUI DSN No.02/IV/2000. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan atau flied research dengan pendekatan yuridis sosiologis. Data primer dalam penelitian ini adalah wawancara dengan pihak BMT NU Kesugihan, Pimpinan dan Pengurus Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin. Data sekundernya adalah Fatwa DSN-MUI No.02/DSN-MUI/IV/2000, buku-buku, karya ilmiah, dan jurnal. Untuk teknik analisis data yang digunakan berupa reduksi data, display data, dan memverivikasi serta penarikan kesimpulan. Adapun teknik keabsahan data menggunakan triagulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Implementasi praktik akad wadi’ah pada sistem pembayaran syahriah santri Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin dengan BMT Kesugihan yakni para santri menitipkan uang pembayaran syahriah kepada pihak BMT melalui pembayaran online mentransfer ke nomer briva.(2) Analisis hasil penelitian penulis terdapat asas yang tidak terpenuhi yakni asas Ikhtiyari (sukarela) dimana salah satu pengasuh tidak setuju karena praktik sentralistik dan personality, akan tetapi pada komponen rukun dalam akad yang dilakukan sudah terpenuhi salah satunya Al-‘Aqidain berkedudukan sebagai ahliyah, wilayah dan wakalah dari subjek yang melakukan perikatan tersebut. Akad tersebut dibenarkan secara Syara’. Dan sudah sesuai dengan fatwa DSN No. 2/DSN-MUI/IV/2000

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Implementasi, Syahriah Pondok, Akad Wadi'ah, BMT Nahdlatul Ummah Fatwa DSN No.2/DSN-MUI/IV/2000
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.23 Perjanjian (Perburuhan, Tanah, Wadiah Kafalah)
Divisions: Pascasarjana > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nurmansah Nurmansah sdr
Date Deposited: 12 Jun 2024 02:06
Last Modified: 12 Jun 2024 02:06
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/24870

Actions (login required)

View Item View Item