WACANA MODERASI BERAGAMA PADA MEDIA DARING (ANALISIS WACANA TEUN VAN DIJK DALAM MEDIA NU ONLINE)

Indra, Aji Pramono (2024) WACANA MODERASI BERAGAMA PADA MEDIA DARING (ANALISIS WACANA TEUN VAN DIJK DALAM MEDIA NU ONLINE). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifudin Zuhri.

Preview

Text Indra Aji Pramono_Wacana Moderasi Beragama Pada Media Daring(Analisis Wacana Teun Van Dijk Dalam Media NU Online).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Moderasi beragama adalah suatu cara bersikap, cara memandang dan tidak ekstrem dalam berperilaku, serta tidak berlebihan pada kehidupan keagamaan. Konsumsi informasi keagamaan dari internet secara bebas dapat menciptakan pola pikir konservatif dan liberal. Adanya kubu konservatif dan liberal membuat kerukunan umat beragama mengalami penurunan. Anehnya umat islam lebih toleran terhadap umat lain daripada sesama islam. Wacana pada media online memiliki pengaruh terhadap penyampaian pola pikir moderat dalam beragama terutama yang dikelola oleh ormas islam. Salah satu ormas besar yang menerapkan sikap moderasi beragama adalah Nahdlatul Ulama dengan NU Online sebagai medianya. NU Online adalah media islam terlaris dan terverifikasi oleh dewan pers, serta artikel kata kunci moderasi beragama mudah ditemukan didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan wacana moderasi beragama pada NU Online dalam perspektif wacana Teun Van Dijk. Jenis penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Pendekatan yang digunakan yakni analisis wacana Van Dijk. Dari hal tersebut penelitian ini menyimpulkan bahwa NU Online merupakan media daring yang menerapkan sikap moderasi beragama. Pada prinsip adil dan berimbang NU Online turut menilai topik yang diliput. Jika sesuai di masyarakat akan disebut sesuai. Jika penuh kontroversi, khalayak diberi tahu letak masalahnya. Namun, sisi kemanusiaan tetap dipakai didalamnya. Pada indikator nasionalisme sikap nasionalisme yang dipaparkan kerap memiliki pertalian dengan beberapa program pemerintah. Pada indikator toleransi NU Online tidak hanya menjadikan toleransi sebagai pembicaraan saja. Namun, menunjukkan langsung perilaku toleransi dari pembicaraan itu. Pada indikator nir-kekerasan NU Online menyajikan himbauan dari beberapa tokoh agar khalayak tidak main hakim sendiri dalam menilai pihak yang kontroversial. Selain itu, informasi terkait pencegahan agar tidak terjerumus kepada perilaku kekerasan turut disajikan. Pada indikator penyesuaian terhadap kebudayaan lokal, NU Online lebih mengedepankan tradisi dalam bersosialisasi serta sopan santun. Selain itu, pencarian titik tengah jika ada tradisi yang saling tarik menarik, turut diinformasikan pula. Secara teoritis penelitian ini berkontribusi dalam hal pengembangan ilmu analisis teks media. Secara praktis penelitian ini berkontribusi dalam menambah khazanah ilmiah tentang moderasi beragama bagi mahasiswa dan para aktivis dakwah. Serta, Menambah pengetahuan tentang moderasi beragama pada media daring bagi masyarakat umum.

Actions (login required)

View Item