MANAJEMEN PROGAM PEMBIASAAN KEAGAMAAN DI MI MA'ARIF NU KEDUNGWRINGIN

Tri, Wahyundari (2024) MANAJEMEN PROGAM PEMBIASAAN KEAGAMAAN DI MI MA'ARIF NU KEDUNGWRINGIN. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text TRI WAHYUNDARI_MANAJEMEN PROGAM PEMBIASAAN KEAGAMAAN DI MI MA'ARIF NU KEDUNGWRINGIN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Manajemen program pembiasaan keagamaan merupakan suatu pengelolaan rancangan kegiatan pembiasaan keagamaan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien sehingga membentuk karakter religius siswa dengan sendirinya. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada empat tahapan yang dilakukan dalam manajemen program pembiasaan keagamaan di MI Ma'arif NU Kedungwringin. Pertama, merencanaan program pembiasaan keagamaan. Kedua, mengorganisasikan program pembiasaan keagamaan. Ketiga, melaksanakan program pembiasaan keagamaan. Keempat, mengevaluasi program dalam pelaksanaan kegiatan pembiasaan keagamaan. Penelitian ini bertujan untuk mendeskripsikan manajemen program pembiasaan keagamaan di MI Ma'arif NU Kedungwringin. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif, sumber data dari penelitian ini adalah pengematan langsung di MI Ma'arif NU Kedungwringin dan subjeknya yaitu Kepala Sekolah, Guru Kelas, dan Peserta Didik, teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen progam pembiasaan keagamaan di MI Ma'arif NU Kedungwringin adalah perencanaan program pembiasaan keagamaaan dilakukan pada saat awal tahun pelajaran yaitu saat rapat kerja dengan dewan guru yang terdapat proses menentukan tujuan dan menentukan program kegiatan. Pengorganisasian program pembiasaan keagamaaan terintegrasi dengan manajemen madrasah secara umum yang pelaksanaan tugasnya menyesuaikan dengan struktur organisasi madrasah. Pelaksanaan program pembiasaan keagamaannya yaitu terdapat terdapat beberapa kegiatan seperti budaya senyum sapa salam, membaca asmaul husna, membaca doa setiap sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran, sholat dhuha dan sholat dzuhur berjamaah, simaan Al-Qur’an, dan mengaji baca tulis Al-Qur’an. Pada proses evaluasi yaitu dilakukan ketika rapat bulanan atau rapat akhir semester. Yang hasilnya kemudian dijadikan sebagai pertimbangan apakah perlu diadakan perbaikan atau tidak. Serta sebagai pembanding standar kinerja program sebelumnya dengan yang sekarang.

Actions (login required)

View Item