IMPLEMENTASI PROGRAM KEPESANTRENAN DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS SISWA DI MTS MA'ARIF NU 1 CILONGOK BANYUMAS

Nuruddin Gigih, Wibowo (2024) IMPLEMENTASI PROGRAM KEPESANTRENAN DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS SISWA DI MTS MA'ARIF NU 1 CILONGOK BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text NURUDDIN GIGIH WIBOWO_IMPLEMENTASI PROGRAM KEPESANTRENAN DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS SISWA DI SMP MA'ARIF NU 1 CILONGOK BANYUMAS.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Kemerosotan moral dan sikap yang dialami para generasi muda saat ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya faktor agama. Rendahnya tingkat religiusitas pada generasi muda membuat karakter mereka cenderung bermasalah. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa karakter sesorang berbanding lurus dengan religiusitasnya. Karena religiusitas merupakan komitmen beragama yang dapat berpengaruh terhadap sikap, kecenderungan dan perilaku sosial. Religiusitas merupakan komitmen beragama yang dapat berpengaruh terhadap sikap, kecenderungan dan perilaku. Kegiatan kepesantrenan ini merupakan kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan karakter dan religiusitas siswa. Dengan mengambil pesantren sebagai role-model, para siswa diberikan pengetahuan yang umumnya diajarkan di pesantren. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan religiusitas siswa dapat meningkat dan membentuk karakter siswa menjadi lebih baik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Objek penelitian dari penelitian ini yaitu implementasi program kepesantrenan dalam meningkatkan religiusitas siswa di SMP Ma’arif NU 1 Cilongok. penelitian ini dilaksanakan di SMP Ma’arif NU 1 Cilongok. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Hasil dari penelitian ini adalah kegiatan program pesantren mengacu pada kegiatan-kegiatan yang ada pada pondok pesantren yang asli, seperti Muraja’ah, ngaji sorogan, kitab kuning, tilawah, hafalan, muhadarah, Bahasa arab, dan Fiqih. Kegiatan-kegiatan tersebut secara khusus diadopsi dari kegiatan pondok pesantren, dengan tujuan memperdalam ilmu agama dan religiusitas siswa. Dengan adanya nilai kepesantrenan dalam program pesantren ini, tentunya meningkatkan bukan hanya pengetahuan tentang agama, namun juga religiusitas siswa

Actions (login required)

View Item