STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI METODE TEACHING FACTORY DI SMK NU 1 SLAWI KABUPATEN TEGAL

Ibnu, Abinnashih (2024) STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI METODE TEACHING FACTORY DI SMK NU 1 SLAWI KABUPATEN TEGAL. Masters thesis, UIN ProF. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Tesis_ibnu abinnashih_224120500046.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan di banyak sekolah, terutama dalam konteks SMK, di mana standar industri sering kali sulit diterapkan, mengakibatkan kesenjangan antara kualifikasi pendidikan dengan kebutuhan industri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi yang digunakan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMK NU 1 Slawi, Kabupaten Tegal, dengan menggunakan metode Teaching Factory. Masalah yang diidentifikasi adalah bahwa kebanyakan sekolah belum mampu menerapkan standar industri secara efektif, yang berdampak pada kesulitan siswa untuk diterima di dunia industri setelah lulus. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2023 sampai dengan 10 Oktober 2023. Subjek penelitian dan penelitian ini termasuk kepala sekolah, waka kurikulum, waka humas, Koordinator BKK, guru produktif, dan siswa. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan analisis data menggunakan analisis interaktif, termasuk reduksi data, penyajian data, dan verifikasi melalui triangulasi data. Hasil temuan menunjukkan bahwa kepala sekolah menerapkan berbagai strategi, termasuk Empirical-rational strategy, Normal-Reeducative Strategy, dan strategi Powercoercive strategy. Dalam Empirical-rational strategy, penelitian menyoroti pembaruan sarana dan prasarana yang di kembangakan oleh kepala sekolah di SMK NU 1 Slawi, seperti laboratorium, bengkel, dan ruang praktik, untuk menciptakan lingkungan pembelajaran praktis yang berkualitas. Selain itu, kemitraan dengan industri juga menjadi fokus, memastikan sekolah memiliki akses terhadap teknologi dan peralatan terkini serta dukungan finansial. Dalam Normal-Reeducative Strategy, peningkatan kompetensi guru dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri menjadi perhatian utama. Guru-guru dilatih secara berkala melalui pelatihan, workshop, dan IHT, sementara kurikulum dikembangkan dengan bantuan IDUKA untuk mencakup keterampilan dan pengetahuan terbaru. Terakhir, dalam strategi Power-coercive strategy, evaluasi berkelanjutan kepala sekolah membuat sistem yang melibatkan semua pihak terkait, dengan menggunakan alat seperti Tracer Study dan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RTL) untuk memastikan peningkatan berkelanjutan dalam program Teaching Factory. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan tentang berbagai strategi yang digunakan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui metode Teaching Factory di SMK NU 1 Slawi.

Actions (login required)

View Item