STUDI KOMPARATIF PENDAPAT YUSUF AL-QARDHAWI DAN IBN UTSAIMIN TENTANG HUKUM PENGGUNAAN OBAT PENUNDA HAID BAGI WANITA PADA SAAT PUASA RAMADHAN

Mutiara, Sani (2024) STUDI KOMPARATIF PENDAPAT YUSUF AL-QARDHAWI DAN IBN UTSAIMIN TENTANG HUKUM PENGGUNAAN OBAT PENUNDA HAID BAGI WANITA PADA SAAT PUASA RAMADHAN. Skripsi thesis, UIN SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.

Preview

Text SKRIPSI_MUTIARA SANI_1717304035.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Puasa mempunyai arti mencegah atau menahan diri. Seperti menahan makan, menahan minum, atau menahan dari segala sesuatu yang tidak bermanfaat. Permasalahan bagi wanita dalam melaksanakan ibadah adalah berkaita dengan fitrah wanita itu sendiri yang tidak dimiliki oleh kaum adam seperti masalah haid. Sebagian wanita ingin menunda waktu haid mereka khususnya ketika menjalankan ibadah puasa, dengan cara mengkonsumsi obat penunda haid. Dari hal tersebut permasalahan dari penulis adalah 1) Bagaimana pendapat Yusuf Al-Qardhawi tentang hukum penggunaan obat penunda haid bagi wanita pada saat puasa, dan 2) Bagaimana pendapat Syaikh Ibn Utsaimin tentang hukum penggunaan obat penunda haid bagi wanita pada saat puasa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan data sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa penulis, dapat disimpulkan bahwat erdapat perbedaan pendapat antara Yusuf Al-Qardhawi dan Syekh Ibn Utsaimin dalam penggunaan obat penunda haid selama bulan ramadhan. Yusuf Al-Qardhawi mengatakan boleh menggunakan obat penunda haid selama bulan Ramadhan selama tidak menimbulkan masalah dan Syekh Ibn Utsaimin berpendapat jika menggunakan obat penunda haid selama bulan Ramadhan bisa berdampak buruk sehingga melarangnya.

Actions (login required)

View Item