RESPON NETIZEN TERHADAP PENAFSIRAN AYAT-AYAT TENTANG KHILAFAH DI AKUN TWITTER @NA_DIRS

Irdiyanti, Subarzah (2024) RESPON NETIZEN TERHADAP PENAFSIRAN AYAT-AYAT TENTANG KHILAFAH DI AKUN TWITTER @NA_DIRS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Irdiyanti Subarzah_Respon Netizen Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Tentang Khilafah di Akun Twitter @na_dirs.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Kemudahan akses internet membuat semua orang bisa dengan mudah untuk mengakses berbagai informasi secara bebas. Kemudahan akses internet ini, juga dimanfaatkan oleh sebagian pihak untuk kepentingan pribadi maupun golongan. Seperti yang dilakukan oleh organisasi eks HTI yang sampai hari ini masih terus aktif menyuarakan propoganda ideologi Khilafah versi mereka di media sosial. Tidak jarang, mereka menggunakan ayat Al-Qur’an dan juga hadis dalam melancarkan aksinya. Sayangnya, penggunaan ayat dan hadis tersebut hanya dibaca sesuai dengan kepentingan golongan tanpa mengindahkan kaidah tafsir Al-Qur’an, sehingga kemudian masyarakat sulit untuk menyaring informasi dengan benar. Hal inilah yang kemudian membuat Nadirsyah Hosen tergerak untuk ikut melakukan pembahasan dan penafsiran ayat-ayat tentang Khilafah di media sosial. Nadirsyah Hosen berupaya untuk memberikan pencerahan dan melakukan penafsiran dengan sudut pandang yang lebih luas dan kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana respon penafsiran ayat-ayat tentang khilafah di akun twitter @na_dirs. Peneliti memilih twitter sebagai media penelitian, dikarenakan dari banyaknya palatform media sosial yang dimiliki Nadirsyah Hosen, akun twitter beliau memiliki aksi reaksi yang lebih banyak. Subjek dari penelitian ini adalah netizen yang bereaksi dalam postingan Nadirsyah Hosen. Data primer diperoleh melalui postingan dan komentar penafsiran ayat-ayat tentang khilafah di akun twitter @na_dirs, baik berupa postingan biasa, link website maupun thread twitter. Sumber data sekunder diperoleh dari buku karangan Nadirsyah Hosen yang berjudul “Islam Yes, Khilafah No! ” Jilid 1 dan “Islam Yes, Khilafah No! Jilid 2, Jurnal, Artikel, dan Website yang terkait dengan penelitian ini. setelah data-tersebut terkumpul kemudian penulis akan menganalisis penafsirannya dan mengumpulkan komentar-komentar netizen untuk selanjutnya dianalisis dan diklasifikasikan sesuai menggunakan Teori Stimulus-Organism-Response (SOR). Asumsi dasar teori ini adalah penyebab terjadinya perubahan perilaku bergantung pada kualitas rangsangan (stimulus) yang berkomunikasi dengan organism (komunikan). Hasil dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa kurang adanya keselarasan dengan Teori Stimulus-Organism-Respon (SOR). Karena walaupun stimulus berupa penafsiran ayat-ayat tentang khilafah yang disampaikan Nadirsyah Hosen di akun twitter @na_dirs sudah kuat dan berdasar, akan tetapi respon dari organism tidak menunjukkan perubahan perilaku secara signifikan. Perubahan perilaku yang diharapkan bukan sekedar aktivitas fisik, melainkan juga perubahan sikap, pengetahuan, emosi dan persepsi.

Actions (login required)

View Item