PANDANGAN ULAMA NAHDLATUL ULAMA (NU) DAN MUHAMMADIYAH DI BANYUMAS TERHADAP FATWA MUI NOMOR 83 TAHUN 2023 TENTANG HUKUM DUKUNGAN TERHADAP PERJUANGAN PALESTINA

Imarotul, Mufidah (2024) PANDANGAN ULAMA NAHDLATUL ULAMA (NU) DAN MUHAMMADIYAH DI BANYUMAS TERHADAP FATWA MUI NOMOR 83 TAHUN 2023 TENTANG HUKUM DUKUNGAN TERHADAP PERJUANGAN PALESTINA. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
IMAROTUL MUFIDAH_PANDANGAN ULAMA NAHDLATUL ULAMA (NU) DAN MUHAMMADIYAH DI BANYUMAS TERHADAP FATWA MUI NOMOR 83 TAHUN 2023 TENTANG HUKUM DUKUNGAN TERHADAP PERJUANGAN PALESTINA.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Agresi Israel terhadap Palestina sejak awal bulan Oktober 2023 memicu MUI untuk mengeluarkan fatwa tentang hukum dukungan terhadap perjuangan Palestina. Namun, fatwa tersebut memunculkan pendapat pro dan kontra dari berbagai kalangan. Kajian ini akan meneliti tentang bagaimana ulama NU dan Muhammadiyah di Banyumas menanggapi fatwa tersebut, apakah terdapat pandangan yang signifikan di antara keduanya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif yang menggunakan penelitian lapangan (field research). Subjek penelitian ini adalah ulama NU dan Muhammadiyah di Banyumas. Adapun sumber data primer yang digunakan penulis dalam penelitian yaitu Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang hukum dukungan terhadap perjuangan Palestina dan hasil wawancara dengan ulama NU dan Muhammadiyah di Banyumas. Metode yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data skripsi ini yaitu dengan observasi atau pengamatan, wawancara, serta dokumentasi. Kemudian metode analisa data yang digunakan peneliti yaitu dengan metode deduktif, induktif dan komparatif. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu: Pertama, untuk menentukan fatwa tentang hukum dukungan terhadap perjuangan Palestina, MUI menggunakan 3 metode pendekatan yaitu pendekatan Nash Qaṭ’i, pendekatan Manhaji, dan pendekatan Qauli. Kedua, walaupun secara umum ulama NU menggunakan metode ijtihad yang sama yaitu dengan menggunakan qauli, ilhaqi, dan manhaji, serta setuju dengan ketentuan hukum dari fatwa MUI tersebut. Namun, terdapat perbedaan internal di lembaga tersebut dalam menanggapi himbauan aksi boikot produk pro Israel. Di Muhammadiyah Banyumas juga menggunakan tiga metode yaitu metode bayani, ta’lili/qiyasi, dan metode istislahi. Secara keseluruhan ulama Muhammadiyah sepakat dari diktum pertama hingga rekomendasi dari MUI. Ketiga, persamaan pandangan ulama NU dan Muhammadiyah di Banyumas terletak pada persetujuan ketentuan hukum fatwa MUI tersebut, namun untuk himbauan atau ajakan pemboikotan terhadap produk pro Israel terdapat salah satu ulama NU yang kurang setuju. Kemudian, terdapat satu pemikiran radikal yang menyarankan untuk menggunakan bantuan militer dari Indonesia apabila semua dukungan yang diberikan ke Palestina tidak berhasil menghentikan agresi Israel, namun mayoritas ulama NU serta Muhammadiyah tidak menyetujui dengan pemikiran radikal tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial
900 Geography and history > 906 Organizations and management
900 Geography and history > 909 World history
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Madzhab
Depositing User: Imarotul Mufidah sdri
Date Deposited: 27 Apr 2024 03:16
Last Modified: 27 Apr 2024 03:16
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/24597

Actions (login required)

View Item View Item