PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS BUDAYA LOKAL BANYUMASAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI GEOMETRI TRANSFORMASI KELAS IX

Imelda, Maulidya (2024) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS BUDAYA LOKAL BANYUMASAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI GEOMETRI TRANSFORMASI KELAS IX. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Imelda Maulidya _ Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Budaya Lokal Banyumasan untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa pada Materi Geometri Transformasi Kelas IX.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya tingkat pemahaman kosep matematika siswa yang rendah di SMP Negeri 1 Kedungbanteng. Padahal kemampuan pemahaman konsep sangat diperlukan dalam pembelajaran matematika mengingat banyaknya konsep dan ilmu pasti. Dan dalam observasi yang mendalam peneliti menemukan adanya faktor yang menghambat dalam pembelajaran. Faktor tersebut berupa pemakaian buku paket yang masih standar tanpa adanya bahan ajar lain atau media lain yang bisa dijadikan pendukung dalam pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini disusun untuk mengembangkan bahan ajar yang mampu meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Peneliti memilih mengembangkan bahan ajar berbasis budaya karena ranah budaya banyak tersebar di setiap penjuru daerah di Indonesia namun masih sangat jarang pengintegrasian budaya dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran matematika. Peneliti menggunakan dua kelas yaitu kelas IX A sebagai kelas control dan IX B sebagai kelas eksperimen. Kelas eksperimen adalah kelas yang diberikan pembelajaran menggunakan bahan ajar yang dikembangkan, sedangkan kelas control menggunakan bahan ajar seperti biasanya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya kevalidan dalam bahan ajar, yaitu validasi materi sebesar 83,54% dengan kategori sangat valid, validasi bahan ajar sebesaar 86,29% dengan kategori sangat valid dan validasi konteks budaya sebesar 84,375% dengan kategori sangat valid. Adapun hasil penilaian guru sebesar 85% dengan katgori sangat valid dan penilaian siswa sebesar 94,52 dengan kategori sangat menarik. Dengan rata-rata N-Gain pada kelas eksperimen 0,58 dalam kategori sedang dan hasil N-Gain di kelas control sebesar 0,69. Hal ini menunjukkan bahwa kelas control memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggi. Sehingga bahan ajar yang dikmbangkan tidak efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Kata kunci: Bahan Ajar Berbasis Budaya, Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa, Media Pembelajaran

Actions (login required)

View Item