KONSEP HERMENEUTIKA HUKUM ISLAM (STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN DAN KHALED M. ABOU EL-FADL)

Hendy Dwi, Alamsyah (2024) KONSEP HERMENEUTIKA HUKUM ISLAM (STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN DAN KHALED M. ABOU EL-FADL). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROF. K. H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
Hendy_Dwi_Alamsyah_Skripsi.pdf

Download (15MB) | Preview

Abstract

Dalam menghadapi tantangan modernisasi, penafsiran al-Qur'an terus berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu metode penafsiran yang kontemporer adalah hermeneutika, yang mencoba mengintegrasikan konteks historis dan sosial dalam memahami teks agama. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan konsep hermeneutika dalam Islam, khususnya dalam pemikiran Fazlur Rahman dan Khaled M. Abou El-Fadl. Dengan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan analisis deskriptif, penulis menggunakan metode komparasi atau juga dikenal sebagai metode komparatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan membandingkan konsep hermeneutika hukum Islam melalui studi komparatif terhadap pemikiran \Fazlur Rahman dan Khaled M. Abou El-Fadl. Dua tokoh ini dipilih karena kontribusi mereka yang signifikan dalam pemikiran Islam kontemporer, khususnya terkait dengan penggunaan pendekatan hermeneutika dalam memahami teks Islam. Pendekatan hermeneutika menjadi penting dalam konteks interpretasi al-Qur'an dan hadis, dan pemikiran keduanya memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana pendekatan ini digunakan dalam konteks kajian Islam. Dari hasil penelitian ini, penulis menemukan bahwa keduanya menolak otoritarianisme dalam studi hukum Islam dan mendorong metode yang lebih otoritatif dan terbuka. Meskipun memiliki persamaan dalam hal itu, keduanya memiliki perbedaan dalam fokus dan kontribusi mereka. Fazlur Rahman lebih menekankan pembangunan metodologi yang sistematis dan komprehensif untuk memahami prinsip-prinsip Islam secara keseluruhan dan memperbarui tradisi Islam sesuai dengan konteks modern, sementara Khaled M. Abou El-Fadl lebih berkonsentrasi pada kritik terhadap metode otoritarianisme dan menawarkan prasyarat untuk menghindarinya. Dalam pemahaman prinsip-prinsip Islam, Rahman menekankan penggunaan metodologi kritis dan komprehensif untuk membentuk struktur masyarakat Islam yang baru, sedangkan Abou El-Fadl menekankan pentingnya pendekatan hermeneutika yang berimbang dan menyeluruh. Meskipun demikian, pandangan mereka yang serupa tentang beberapa aspek penting dari studi Islam menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam pembaharuan pemikiran Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Fazlur Rahman, Hermeneutika, Khalid M. Abou El-Fadl.
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.5 Kritik dan Komentar Mengenai Al Qur'an
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.1 Filsafat
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Madzhab
Depositing User: Hendy Dwi Alamsyah sdr
Date Deposited: 27 Apr 2024 01:26
Last Modified: 27 Apr 2024 01:26
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/24583

Actions (login required)

View Item View Item