Praktik Politik Identitas Pada Masyarakat Sipil Dalam Kontestasi Pemilihan Umum 2024 (Analisis Komparatif Tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Kecamatan Bumiayu)

M. Ishlahul, Azman (2024) Praktik Politik Identitas Pada Masyarakat Sipil Dalam Kontestasi Pemilihan Umum 2024 (Analisis Komparatif Tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Kecamatan Bumiayu). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Syaifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
M. Ishlahul Azman-Praktik Politik Identitas Pada Masyarakat Sipil Dalam Kontestasi Pemilihan Umum 2024 (Analisis Komparatif Tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Kecamatan Bumiayu).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Permaslahan yang terjadi pada penelitian ini penulis analisis dalam pertanyaan seperti bagaimana praktik Politik Identitas pada masyarakat sipil dan bagaimana metode istinbath tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam mengelola Politik Identitas di tengah masyarakat sipil Bumiayu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengenai apa persamaan dan perbedaan pandangan dan pola ijtihad tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menanggapi isu politik identitas yang terjadi di Bumiayu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Salah satunya dengan wawancara langsung di lokasi penelitian, yakni di kantor majelis wakil cabang Nahdlatul Ulama dan kantor pimpinan cabang Muhammadiyah Kecamatan Bumiayu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, artinya datanya tidak berupa angka tetapi kata-kata. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, dan pemikiran individu atau kelompok. Penelitian ini menunjukkan bahwa politik identitas sebenarnya bukan hal yang baru sebab semua politik melibatkan unsur identitas. Secara sederhana, politik identitas dapat dipahami sebagai aktivitas politik yang berbasis identitas atau menggunakan identitas dalam memperjuangkan kepentingan dan kebaikan identitas melalui sarana politik dalam berbagi cara seperti Agama, Budaya, Ekonomi maupun Sosial. Adapun pandangan NU dan Muhammadiyah terkait hal tersebut bahwasanya praktik politik identitas itu tidak baik karena akan menimbulkan kegaduhan atau perpecahaan sesama masyrakat khususnya di Bumiayu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Politik Identitas
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.9 Aspek Fiqih lainnya
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.2 Politik
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.6 Organisasi
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.6 Organisasi > 2x6.61 Organisasi Sosial
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.6 Organisasi > 2x6.62 Organisasi Politik
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Madzhab
Depositing User: Sdr M. Ishlahul Azman
Date Deposited: 27 Apr 2024 01:29
Last Modified: 27 Apr 2024 01:29
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/24580

Actions (login required)

View Item View Item