Pemikiran Profesor Kiai Haji Ibrahim Hosen tentang Konsep Maisir

Muhammad, Mafahirul Khikam (2024) Pemikiran Profesor Kiai Haji Ibrahim Hosen tentang Konsep Maisir. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text MAFAHIRUL KHIKAM PASCA MUNAQOSYAH (2).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Maisir/judi merupakan suatu kegiatan yang mengandung unsur taruhan, untung-untungan, adanya salah satu pihak diuntungkan dan ada salah satu pihak yang dirugikan. Seorang tokoh Islam Indonesia yakni Ibrahim Hosen yang telah mengemukakan pemikiran tentang maisir/judi melalui bukunya yang dikeluarkan sekitar tahun 1987. Pendapat Ibrahim Hosen tentang maisir apakah sama dengan pengertian-pengertian pada umumnya ataukah memiliki pemikiran yang berbeda. Selain itu dengan perkembangan zaman sekarang maisir/judi juga mengalami perkembangan baik yang dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan atau library research. Penelitian kepustakaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematik, yang mana pengumpulan, pengolahan dan penyimpanan datanya menggunakan metode atau teknik tertentu untuk mencari jawaban atas pertanyaan�pertanyaan permasalahan yang ditemui pada saat penelitian kepustakaan. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder, metode analisis yang digunakan adalah kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pendapat Ibrahim Hosen mengenai maisir/judi adalah suatu permainan yang di dalamnya mengandung unsur taruhan dan dilaksanakan dengan cara berhadap-hadapan/langsung. Apabila suatu permainan mengandung unsur taruhan tetapi tidak dilakukan secara berhadap�hadapan maka permainan tersebut tidak dikatakan maisir/judi. Adanya perkembangan zaman berupa teknologi, hal ini juga berdampak terhadap permainan judi online yang sebelumnya dilakukan secara konvensional, tradisional sekarang berubah juga dengan dilakukan secara online. Maka dari itu perlu adanya kontekstualisasi terhadap maisir/judi di era sekarang. Karena pemikiran Ibrahim Hosen sudah tidak relevan lagi di era sekarang. Dengan hal itu perlu adanya rekonstruksi terhadap hasil pemikirannya dengan cara menggunakan metode ijtihad seperti apa yang digunakan oleh Ibrahim Hosen seperti, pemahaman kontekstualisasi al-Quran dan sunah, ijma’, qiya>s, penggalakan mas{lah{ah mursalah, sad-zari’ah, memfikihkan yang qat{’i, pendekatan ta’aquli, pendekatan zawa>jir dalam hukum pidana.

Actions (login required)

View Item