SINDI, KARTIKA (2024) ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP SISTEM MONETISASI OLEH CONTENT CREATOR PADA APLIKASI FACEBOOK PROFESIONAL. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
SINDI KARTIKA_ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP SISTEM MONETISASI OLEH CONTENT CREATOR PADA APLIKASI FACEBOOK PROFESIONAL.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Digitalisasi di era revolusi industri 4.0 tidak hanya mencakup penggunaan teknologi komputer dan internet untuk berkomunikasi, tetapi internet dapat sebagai basis data untuk menggambarkan perubahan pasar yang terjadi. Orang-orang dapat melakukan pekerjaan mereka melalui ponsel pintar tanpa terhalang oleh waktu dan lokasi. Seperti halnya, menjadi content creator dalam media sosial khususnya facebook profesional yang baru-baru ini banyak diminati oleh masyarakat. Dalam aplikasi tersebut terdapat praktik monetisasi yang sebagian besar masyarakat khususnya masyarakat di Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas sebagai pengguna kurang faham atau bahkan tidak tahu tentang sistem monetisasi pada aplikasi facebook profesional serta analisis hukum ekonomi syariah terhadap sistem monetisasi pada aplikasi facebook profesional tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan sistem monetisasi pada aplikasi facebook profesional oleh content creator di Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. Dan untuk mengetahui bagaimana analisis hukum ekonomi syariah terhadap sistem monetisasi facebook profesional oleh content creator di Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas Jenis penelitian dari penelitian ini yaitu menggunakan penelitian lapangan (field research) yaitu dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif sehingga dapat mengetahui situasi yang ada sesuai dengan hukum ekonomi syariah yang berlaku. Dengan menggunakan pendekatan penelitian analisis deskriptif dan dengan menggunakan metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, serta dokumentasi. Kemudian peneliti melakukan analisis data dengan melakukan reduksi data, mendisplay data dan menyusun kesimpulan akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk memenuhi persayaratan disetiap fiturnya sampai dapat dimonetisasi oleh pihak facebook profesional terdapat ketidakjelasan, karena dalam undangan fitur iklan reels yang telah diberikan oleh pihak facebook terkadang tidak muncul dalam video konten yang telah diunggah, content creator merasa dirugikan karena dibanding dengan pendapatan dari fitur lainnya, fitur iklan reels ini yang paling besar pendapatannya. Sistem monetisasi pada aplikasi facebook profesional yang menggunakan akad ju’ālah mengandung unsur ketidakjelasan (gharar) pada pemberian upah atau komisi kepada content creator menurut hukum ekonomi syariah, karena tidak memenuhi syarat pemberian al-ju’l (upah) yang dimana harus menyebutkan secara jelas jumlah upah yang akan diberikan. Kata Kunci: Facebook Profesional, Sistem Monetisasi, Content Creator, Ju’ālah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Facebook Profesional, Sistem Monetisasi, Content Creator, Ju’ālah |
Subjects: | 2x0 Islam (Umum) > 2x0.6 Islam dan Teknologi 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.29 Aspek Muamalah lain (Taflis, Ihya ul mawaat, Ujroh (upah)Hajr, Luqatah, Kharaj, Jizyah) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Sindi Kartika |
Date Deposited: | 26 Apr 2024 08:58 |
Last Modified: | 26 Apr 2024 08:58 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/24532 |
Actions (login required)
View Item |