Pendayagunaan Zakat Produktif bagi Mustahik di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banyumas

Lina, Tusofiyah (2024) Pendayagunaan Zakat Produktif bagi Mustahik di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Lina Tusofiyah_Pendayagunaan Zakat Produktif bagi Mustahik di BAZNAS Kabupaten Banyumas.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam ajaran Islam, zakat menjadi salah satu alat yang efektif dalam memeratakan pendapatan. Melalui Zakat yang disalurkan melalui program yang bersifat produktif dapat membantu masyarakat kurang beruntung untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan mereka, itulah yang disebut dengan zakat produktif. Pendayagunaan zakat produktif harus diukur dan direncanakan dengan matang oleh Amil. BAZNAS Kabupaten Banyumas merupakan salah satu lembaga pengelola zakat yang setiap tahunnya mengeluarkan yang melakukan kegiatan pendayagunaan zakat produktif Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data-data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder berupa dokumentasi, wawancara dan observasi. Nantinya hasil dari penelitian ini akan dipaparkan secara kualitatif deskriptif. Pendayagunaan zakat produktif bagi mustahik di BAZNAS Kabupaten Banyumas yang dilakukan melalui program Sejahtera yaitu: Program Bantuan Modal Usaha, Program Bantuan Sarana dan Prasarana Usaha, Program Bantuan Pelatihan Wirausaha, Program Bantuan Hewan Ternak, dan Program Mustahik Pengusaha. Melalui program-program tersebut mustahik akan dibina agar tujuan utama pendayagunaan zakat produktif dapat tercepai, yaitu memuzakikan mustahik atau minimal menjadi munfik (orang-orang yang berinfak). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pendayagunaan zakat produktif memberikan dampak yang berkelanjutan bagi usaha mustahik. Mustahik mengaku terbantu dengan bantuan yang diberikan BAZNAS Kabupaten Banyumas. Pendapatan mereka bertambah meskipun sedikit, dan usaha mereka dapat terus berjalan hingga sekarang, walaupun ada pula mustahik yang usahanya harus terhenti karena satu dan lain hal. Bantuan pelatihan yang diberikan kepada mustahik juga menambah kemampuan dan daya pikir mustahik untuk terus mengembangkankan usahanya. Beberapa mustahik juga mengaku dapat menyisihkan sebagian pendapatannya untuk berinfak setiap bulan ke BAZNAS Kabupaten Banyumas. Meskipun infak yang diberikan sebatas kemampuan mustahik, namun hal ini memberikan gambaran bahwa mustahik juga terbina secara rohani.

Actions (login required)

View Item