KEBIJAKAN REHABILITASI BAGI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DALAM UPAYA PEMBARUAN HUKUM PIDANA

Erlan, Ardiansyah (2024) KEBIJAKAN REHABILITASI BAGI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DALAM UPAYA PEMBARUAN HUKUM PIDANA. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
ERLAN ARDIANSYAH_KEBIJAKAN REHABILITASI BAGI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DALAM UPAYA PEMBARUAN HUKUM PIDANA.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Persoalan penyalahgunaan narkotika semakin lama semakin meningkat dan masif, tidak hanya pada kalangan atas tetapi sudah mulai merambah ke kalangan bawah. Upaya penanggulangan kejahatan narkotika yang tepat tidak hanya berfokus pada berbagai hal yang berkaitan dengan timbulnya kejahatan tetapi juga metode yang efektif digunakan dalam penanggulangan kejahatan narkotika itu sendiri. Rehabilitasi adalah suatu proses yang ditujukan bagi seseorang yang terkena gangguan penyakit (gangguan kesehatan, gangguan mental dan gangguan akan kecanduan narkotika) dalam upaya memperbaiki kembali jasmani maupun rohani agar nantinya dapat diterima kembali oleh masyarakat. Namun, banyaknya kasus penyalahgunaan narkotika akhir-akhir ini menjadikan korban dari kasus tidak mendapat program rehabilitasi, melainkan hukuman pidana penjara. Maka, perlu adanya pembaharuan hukum pidana sebagai bentuk solusi terhadap hak-hak korban dari kasus penyalahgunaan narkotika. Metode penelitian yang digunakan adalah ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Sumber data primer penelitian ini adalah UndangUndang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Data sekunder penelitian berupa buku, karya ilmiah, artikel serta data yang berkaitan dengan penelitian. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan statue approach dan metode analisa yang digunakan adalah descrptive analysis. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaturan sanksi rehabilitasi bagi pecandu dan penyalahguna narkotika menurut Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika khususnya pada Pasal 54 berbunyi “Pecandu Narkotika dan korban penyalahgunaan Narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial”. Konsep yang tepat terkait dengan rehabilitasi adalah dengan menggunakan pendekatan restorative justice yang tidak selalu menggunakan pidana penjara, namun dengan mengedepankan upaya-upaya rehabilitasi baik medis maupun sosial terkhusus bagi pecandu, penyalahguna, ketergantungan narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Rehabilitasi, Narkotika, Pembaruan Hukum Pidana
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
300 Social sciences > 340 Law > 348 Law (Statutes), regulations, cases > 348.598 Law of Indonesia (UU, Peraturan di Indonesia)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Erlan Ardi Erlan Ardiansyah sdr
Date Deposited: 26 Apr 2024 01:47
Last Modified: 26 Apr 2024 01:47
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/24432

Actions (login required)

View Item View Item