KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK MENURUT SYAIKH NAWAWI AL BANTANI DALAM KITAB BAHJATUL WASAAIL DAN RELEVANSINYA DENGAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMP

Liyani, Jazilatul Himmah (2024) KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK MENURUT SYAIKH NAWAWI AL BANTANI DALAM KITAB BAHJATUL WASAAIL DAN RELEVANSINYA DENGAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMP. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Liyani Jazilatul Himmah_Konsep Pendidikan Akhlak Menurut Syaikh Nawawi Al Bantani Dalam Kitab Bahjatul Wasaail Dan Relevansinya Dengan Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Abstrak : Dalam kehidupan bermasyarakat, akhlak merupakan hal paling utama dalam berperilaku dan bersosialisasi. Seseorang akan berperilaku positif dan tidak terpengaruh hal negatif jika didasari akhlak dan perilaku yang baik. Maka, pendidikan akhlak menjadi sebuah hal yang sangat penting dalam menumbuhkan kesadaran berperilaku positif pada setiap manusia terutama anak-anak. Melihat urgensi pendidikan akhlak yang harus ditanamkan sejak dini, maka banyak ulama yang menelaah tentang pendidikan akhlak secara mendalam. Salah seorang ulama yaitu, Syaikh Nawawi Al Bantani menuangkan pemikirannya dalam sebuah kitab yang diberi nama “Bahjatul Wasaail”. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeksripsikan konsep pendidikan akhlak menurut Syaikh Nawawi Al Bantani dalam kitab Bahjatul Wasaail dan mendeskripsikan relevansi materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP dengan konsep pendidikan akhlak menurut Syaikh Nawawi Al Bantani dalam kitab Bahjatul Wasaail. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan/library research dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan yaitu analisis isi atau content analysiz, dan analisis semantik. Hasil penelitian menjelaskan bahwa konsep akhlak dalam kitab Bahjatul Wasaail memuat akhlak terpuji dan akhlak tercela. Akhlak terpuji ada 4 yaitu: 1) Akhlak kepada Allah, 2) Akhlak kepada diri sendiri, 3) Akhlak kepada sesama manusia. 4) Akhlak kepada lingkungan. Sedangkan akhlak tercela berupa perbuatan-perbuatan yang berasal dari diri sendiri seperti maksiat hati, maksiat perut, maksiat lisan,maksiat mata, maksiat telinga, maksiat tangan, maksiat kaki, maksiat farji, dan maksiat badan. Adapun relevansi konsep pendidikan akhlak menurut Syaikh Nawawi dalam kitab Bahjatul Wasaail dengan Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP ada 5 yakni pertama akhlak kepada Allah yaitu Iman, Husnudzan, Syukur dan tawakkal. Kedua, Akhlak kepada diri sendiri yaitu Tawadhu dan Zuhud. Ketiga, Akhlak kepada sesama manusia yakni dermawan. Keempat, akhlak kepada lingkungan yaitu menjaga lingkungan dengan baik. Kelima, akhlak tercela yaitu Riba’, Durhakan kepada kedua orang tua, dan gibah. Kata Kunci : Pendidikan Akhlak, Syaikh Nawawi, Bahjatul Wasaail, Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP, Akhlak terpuji, Akhlak Tercela.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Akhlak, Syaikh Nawawi, Bahjatul Wasaail, Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP, Akhlak terpuji, Akhlak Tercela.
Subjects: 2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.1 Akhlak
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Jazilatul Himmah sdri
Date Deposited: 25 Apr 2024 08:27
Last Modified: 25 Apr 2024 08:27
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/24414

Actions (login required)

View Item View Item