BIMBINGAN SOSIAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PERCAYA DIRI SISWA DI SLB B YAKUT PURWOKERTO

Definda Eka Riris, Wulandari (2024) BIMBINGAN SOSIAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PERCAYA DIRI SISWA DI SLB B YAKUT PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin.

Preview

Text Definda Eka Riris Wulandari_Bimbingan Sosial Dalam Pembentukan Karakter Percaya Diri Siswa di SLB B Yakut Purwokerto..pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Dewasa ini pendidikan sangat penting untuk meniti karir dimasa depan. Untuk mengakses pendidikan pun sudah banyak dipermudah. Bantuan dari pemerintah agar warga negaranya wajib belajar minimal 12 tahun sampai SMA sudah banyak programnya. Jadi ini tergantung tekad, kalau tekadnya tinggi maka akan mendapatkan berbagai kemudahan dalam mengenyam pendidikan. Tidak terkecuali untuk anak berkebutuhan khusus. Sekolah Luar Biasa adalah contoh nyata bahwa seluruh anak indonesia memiliki hak untuk mengakses pendidikan. Di SLB B Yakut Purwokerto terdapat masalah mengenai rasa percaya diri siswa, maka proses dalam pembentukan karakter percaya diri siswa menggunakan bimbingan sosial menarik untuk dikaji. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses bimbingan sosial dalam pembentukan karakter percaya diri siswa di SLB B Yakut Purwokerto. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian berada di SLB B Yakut Purwokerto dengan subjek penelitian ini yaitu 3 guru walikelas dan 5 siswa Tuli jenjang SMPLB. Objek penelitian adalah mengenai bimbingan sosial dalam pembentukan karakter percaya diri siswa. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi serta dokumentasi. Selanjutnya data tersebut dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, pembahasan serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses Bimbingan Sosial dalam Pembentukan Karakter Percaya Diri Siswa di SLB B Yakut Purwokerto terdiri dari tiga poin utama yakni tujuan Bimbingan sosial adalah tercapainya komunikasi sosial siswa yang baik, fungsi bimbingan sosial meliputi layanan preventif (pencegahan), layanan kuratif, serta layanan development. Adapun bentuk bimbingan sosial meliputi bimbingan individu seperti konsultasi siswa, bimbingan klasikal berupa literasi pagi dan bimbingan kelompok berupa pembiasaan do’a bersama dan sholat dzuhur berjamaah.

Actions (login required)

View Item