Manajemen Implementasi Kurikulum Terintegrasi di SMP 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto

Hidayah, Rian Fadhil (2024) Manajemen Implementasi Kurikulum Terintegrasi di SMP 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text ilovepdf_merged (1).pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Integrasi kurikulum merupakan salah satu cara bagi sebuah lembaga pendidikan agar dapat menciptakan lulusan yang mampu bersaing secara global. Penelitian ini membahas tentang Manajemen Implementasi Kurikulum Terintegrasi di SMP 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto. Kajian ini dilatarbelakangi bahwa adanya perbedaan tujuan pengintegrasian kurikulum antara lembaga pendidikan yang berbasis agama seperti pondok pesantren atau sekolah IT (islam terpadu) dengan sekolah internasional. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif melalui studi lapangan yang dilaksanakan di SMP 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto. Sumber data yang digunakan meliputi: informan, tempat, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa manajemen implementasi kurikulum terintegrasi yang dilakukan SMP 3 Bahasa Putera Harapan dimulai dari perencanaan yang melibatkan beberapa pihak, baik internal seperti yayasan, kepala sekolah, waka kurikulum dan guru, serta pihak eksternal seperti Wali murid, Kemendikbud dan pihak mitra lainnya. Dalam pengorganisasiannya, integrasi kurikulum yang dilakukan adalah menggabungkan 3 kurikulum, yaitu kurikulum nasional dalam hal ini adalah kurikulum merdeka belajar dan kurikulum internasional yang terdiri dari kurikulum pearson Edexceluntuk yang berbahasa Inggris dan kurikulum mandarin yang bekerjasama dengan Hubei University untuk materi yang berbahasa mandarin. Ketiga kurikulum tersebut berjalan bersama-sama. Untuk pelaksanaan integrasi kurikulum, siswa akan dikelompokkan sesuai kemampuannya dalam berbahasa asing untuk yang kelas mandarin, serta akan memilih mata Pelajaran yang akan ditekuni di kelas 9. Evaluasi yang dilakukan menggunakan metode CIPP (context, input, process, dan product) dan sesuai dengan KOSP (kurikulum operasional di satuan pendidikan) yang dikeluarkan oleh Kemendikbud dan juga standar operasi pearson.Adapun hambatan yang didapatkan adalah beberapa peserta didik belum mahir berbahasa asing sehingga proses pembelajarannya sedikit terhambat karena sebagian besar mata Pelajaran menggunakan bahasa asing sebagai bahasa pembelajarannya. Strategi yang dilakukan adalah dengan mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan berbahasanya dan juga berkomunikasi kepada wali murid untuk anak yang memiliki kendala berbahasa untuk dapat mengikuti kelas tambahan bahasa asing. Dampak dari integrasi kurikulum membuat peserta didik lebih antusias dalam belajar, karena materi serta metode pembelajaran yang digunakan sama dengan pelajar internasional.

Actions (login required)

View Item