Manajemen Takmir Masjid dalam Mengantisipasi Konflik antar Jamaah di Masjid Al-Muttaqiin Tanjung Elok Purwokerto

Shinta, Dwiannur (2024) Manajemen Takmir Masjid dalam Mengantisipasi Konflik antar Jamaah di Masjid Al-Muttaqiin Tanjung Elok Purwokerto. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Shinta Dwiannur_Manajemen Takmir Masjid dalam Mengantisipasi Konflik antar Jamaah di Masjid Al-Muttaqiin Tanjung Elok Purwokerto.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Agama adalah subjek pembicaraan yang sensitif menjadi penyebab mudahnya konflik muncul. Di Masjid Al-Muttaqiin Tanjung Elok Purwokerto, jamaah masjid mempunyai perbedaan pandangan organisasi masyarakat islam seperti NU, Muhammadiyah, Salafi dan LDII, perbedaan antar jamaah menjadi pemicu terjadinya konflik antar satu agama. Dalam hal ini masjid menjadi tempat yang mempunyai peranan penting untuk menanamkan nilai keberagaman, mengembangkan pikiran yang moderat dalam islam, dan mempunyai fungsi pendidikan, pengajian, serta tempat untuk kegiatan-kegiatan positif. Takmir masjid menjadi faktor mewujudkan fungsi masjid yang mempunyai peran penting dalam kesejahteraan, kenyamanan, kerukunan para jamaah. Dengan itu manajemen perlu diterapkan oleh takmir masjid dalam mengantisipasi konflik antar jamaah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen takmir masjid dalam mengantisipasi konflik antar jamaah berbeda pandangan organisasi masyarakat islam dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan proses memperoleh data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan paparan hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen takmir masjid dalam mengantisipasi konflik antar jamaah takmir melakukan identifikasi konflik dengan memantau interaksi antar jamaah saat kegiatan, mendengar masukan dan kritikan, berkomunikasi dengan jamaah dan pengurus takmir, serta memberi pengetahuan pendidikan untuk saling toleransi. Manajemen yang dilakukan dengan melakukan perencanaan program kegiatan, tujuan dan sasaran, atau kebijakan-kebijakan yang ditetapkan, mengorganisasikan kepengurusan takmir masjid, menggerakan rencana tujuan, strategi, dan tugas serta tanggung jawab takmir selanjutnya mengendalikan kegiatan masjid dengan evaluasi dan pelaksanaan tindak lanjut. Selain itu upaya lain dalam mengantisipasi konflik dilakukan dengan membentuk struktur organisasi yang inklusif dan representatif, menetapkan kebijakan dan menentukan agenda kegiatan, menyediakan ruang untuk berdiskusi dan dialog interaktif antar jamaah, serta menghindari simbolisme agama yang memicu konflik.

Actions (login required)

View Item