PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI STATISTIKA KELAS X

Muhamad, Fatah Nurofi (2024) PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI STATISTIKA KELAS X. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Muhamad Fatah Nurofi_Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Pada Materi Statistika Kelas X.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Berpikir kritis merupakan komponen penting yang harus dimiliki siswa, karena seiring dengan perkembangan teknologi, seseorang dituntut untuk berpikir kritis, tidak hanya menerima informasi begitu saja, namun harus bisa memilih informasi yang diterimanya. Kemampuan berpikir kritis matematis siswa di MAN 2 Wonosobo masih dalam kategori rendah, dikarenakan pembelajaran masih menggunakan metode ceramah dan hanya berbantu buku paket. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual yang valid dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas X MAN 2 Wonosobo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan kuasi eksperimen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa modul pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dinyatakan valid dan layak digunakan dengan hasil presentase validasi ahli materi sebesar 90,6%, validasi ahli media sebesar 80%, penilaian guru sebesar 80%, penilaian uji coba kelompok kecil sebesar 84,7%, dan penilaian uji lapangan sebesar 76%. Selanjutnya modul pembelajaran yang dikembangkan juga dinyatakan efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan rata-rata skor N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,801 berkategori “Tinggi”, lebih baik dari rata-rata skor NGain kelas kontrol sebesar 0,391 berkategori “Sedang”. Kedua data tersebut di uji menggunakan uji-t dua sampel bebas dengan hasil mendapatkan signifikansi 0,000 dimana hasil tersebut lebih kecil dari batas taraf signifikansi 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang menyatakan bahwa modul pembelajaran dengan pendekatan kontekstual valid berdasarkan uji ahli, uji coba guru, dan uji coba lapangan, serta efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas X MAN 2 Wonosobo

Actions (login required)

View Item