HUBUNGAN AGAMA DAN BUDAYA PADA TRADISI RUWAT BUMI DI DESA GUNUNGGIANA KECAMATAN MADUKARA KABUPATEN BANJARNEGARA

Choerul, Azmi (2024) HUBUNGAN AGAMA DAN BUDAYA PADA TRADISI RUWAT BUMI DI DESA GUNUNGGIANA KECAMATAN MADUKARA KABUPATEN BANJARNEGARA. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
CHOERUL AZMI_HUBUNGAN AGAMA DAN BUDAYA PADA TRADISI RUWAT BUMI DI DESA GUNUNGGIANA KECAMATAN MADUKARA KABUPATEN BANJARNEGARA.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Ruwat bumi merupakan tradisi slametan bumi sebagai manifestasi rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa dan wujud penghormatan kepada arwah leluhur. Tradisi ruwat bumi di desa Gununggiana dilaksanakan setiap tanggal 10 Syura, atau 10 Muharrom. Tradisi warisan nenek moyang yang masih mengenal kepercayaan dewa atau roh penjaga dan pengatur keseimbangan alam. Dalam perkembangannya tradisi ruwat bumi berakulturasi dengan kepercayaan agama Islam yang berkembang di Jawa dan di masyarakat Gununggiana khususnya. Skripsi ini fokus pada akulturasi antara Islam dan budaya Jawa karena masyarakat Gununggiana mayoritas beragama Islam dan tersisa satu keluarga yang memeluk agama Budha. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mendeskripsikan fenomena dan kenyataan yang hadir di lingkungan masyarakat. Akulturasi Islam dengan budaya lokal masyarakat Gununggiana dalam tradisi ruwat bumi merupakan interaksi dua budaya melalui proses yang cukup panjang sehingga melahirkan silang budaya tanpa melepas unsur-unsur dari budaya aslinya. Prosesi acara dimulai dengan penyembelihan kambing, ziarah makam dan tempat keramat, arak-arakan tumpeng dan seserahan, sambutan, tawasul, tahlil dan doa bersama, makan-makan, dan pagelaran wayang. Setiap prosesinya mengandung makna dan tujuan tersendiri. Akulturasi pada tradisi ruwat bumi di Gununggiana terjadi dalam banyak hal, yaitu ziarah, slametan yang di dalamnya terdiri dari rangkaian acara tawasul, tahlil dan doa bersama, seni pagelaran wayang kulit, serta akulturasi dalam persembahan sesajen. Berbagai hasil akulturasi Islam dan budaya Jawa tersebut dijadikan sarana dalam memasukkan nilai-nilai Islam ke dalam masyarakat Gununggiana Kata kunci : Akulturasi, Agama, Ruwat Bumi, Gununggiana

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Akulturasi, Agama, Ruwat Bumi, Gununggiana
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.9 Adat Istiadat > 2x6.94 Adat Istiadat setempat
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Studi Agama - Agama
Depositing User: Choerul Azmi sdr
Date Deposited: 24 Apr 2024 08:31
Last Modified: 24 Apr 2024 08:31
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/24244

Actions (login required)

View Item View Item