SEWA AKUN VIDEO ON DEMAND DISNEY HOTSTAR PREMIUM MELALUI PIHAK KETIGA PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH

Kindi Amanda, Pramesti (2024) SEWA AKUN VIDEO ON DEMAND DISNEY HOTSTAR PREMIUM MELALUI PIHAK KETIGA PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Kindi Amanda Pramesti_ SEWA AKUN VIDEO ON DEMAND DISNEY HOTSTAR PREMIUM MELALUI PIHAK KETIGA PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Disney Hotstar merupakan salah satu aplikasi streaming yang paling diminati terutama sejak pandemi COVID-19. Disney Hotstar merupakan layanan streaming yang untuk menayangkan berbagai film dan dapat diunduh untuk ditonton secara offline. Di tengah situasi tersebut, terdapat banyak aktivitas sewa menyewa akun premium melalui pihak ketiga pada aplikasi twitter dengan harga yang relatif lebih murah. Namun, praktik sewa akun ini melanggar ketentuan penggunaan Disney Hotstar, yang melarang untuk dikomersilkan karena hanya untuk penggunaan pribadi. Sedangkan menurut Hukum Islam praktik sewa akun ini tidak sah karena merupakan suatu kezaliman. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini akan memfokuskan bagaimana praktik sewa akun Disney Hotstar melalui pihak ketiga dan pandangan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terhadap sewa akun Disney Hotstar melalui pihak ketiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis empiris. Sumber data primer diperoleh dari wawancara pihak ketiga serta kuesioner pada pengguna Disney Hotstar. Sumber data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, skripsi, situs internet dan lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Data penelitian dikumpulkan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa praktik penyewaan akun Disney diawali dengan mencari akun pihak ketiga pada aplikasi twitter, lalu melakukan pemesanan melalui kontak yang tertera pada akun, selanjutnya pelanggan memilih katalog yang diberi oleh pihak ketiga dan melakukan pembayaran, setelah diproses maka pelanggan dapat menikmati layanan premium sampai batas masa sewa. Namun, objek sewa ini melanggar ketentuan penggunaan yang telah ditetapkan oleh pihak Disney Hotstar mengenai pemberian dan pembatasan lisensi. Beberapa poin didalamnya secara eksplisit melarang kegiatan komersial atau karena platform tersebut diperuntukkan penggunaan pribadi. Sedangkan objek sewa merupakan hasil dari pembajakan sehingga melanggar pasal 24 dan 318 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sewa menyewa, Disney Hotstar, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah
300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Kindi Amanda Pramesti Sdri
Date Deposited: 24 Apr 2024 06:29
Last Modified: 24 Apr 2024 06:29
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/24236

Actions (login required)

View Item View Item