ANALISIS FIKIH MUAMALAH TERHADAP JUAL BELI BARANG GAWAN UNTUK CENAYANG SEBAGAI RITUAL PENGLARIS (STUDI KASUS DESA KEBARONGAN KEMRANJEN BANYUMAS)

Dina, Yulianita (2024) ANALISIS FIKIH MUAMALAH TERHADAP JUAL BELI BARANG GAWAN UNTUK CENAYANG SEBAGAI RITUAL PENGLARIS (STUDI KASUS DESA KEBARONGAN KEMRANJEN BANYUMAS). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Dina Yulianita_Analisis Fikih Muamalah Terhadap Jual Beli Barang Gawan Untuk Cenayang Sebagai Ritual Penglaris (Studi Kasus Desa Kebarongan Kemranjen Banyumas).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Praktik jual beli barang gawan untuk cenayang sebagai ritual penglaris adalah kegiatan jual beli yang terjadi di Desa Kebarongan Kemranjen Banyumas. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai permasalahan tersebut maka peneliti akan menganalisis praktik tersebut dengan menggunakan teori atau analisis fikih muamalah, dengan begitu bisa diketahui apa maksud dari praktik jual beli barang gawan untuk cenayang sebagai ritual penglaris dan bagaimana analisis fikih muamalah terhaadap praktik jual beli barang gawan tersebut. Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan menggunakan jenis penelitian lapangan atau (field reasearch) karena penelitian ini dilakukan secara lanagsung untuk mengetahui langsung terkait permasalahan praktik jual beli yang sedang terjadi tersebut. Dalam penelitian, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Kemudian analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif Model Miles dan Hubermen, yakni interactive model yang terbagi menjadi tiga tahap yaitu, data reduction, data display, dan conclusion drawing/Verivication. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jual beli barang gawan untuk cenayang sebagai ritual penglaris ini merupakan praktik jual beli barang gawan yang berisi kopi, gula, teh, cemilan, kemenyan, rokok kretek, dan kemenyan, ada pula barang gawan yang berisi bunga dan berisi rempah. Dalam praktik tersebut, pembel akan menggunakan barang gawan tersebut unntuk melakukan ritual penglaris. Sedangkan hasil analisi fikih muamalah dalam praktik jual beli ini jika dilihat dari rukun jual belinya dianggap sah karena telah memenuhi rukun-rukunnya. Namun, jika dilihat dari tujuan barang yang dijual tersebut maka hukumnya menjadi jual beli fasid, hal itu seperti dalam pendapat ulama Hanafiyah dan Syafi’iyah. Sedangkan menurut ulama Malikiyah dan ulama Hanabilah jual beli tersebut menjadi bāṭil. Kata Kunci: Jual Beli, Barang Gawan, Ritual Penglaris

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Jual Beli, Barang Gawan, Ritual Penglaris
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.28 Perbandingan Hukum Bidang Muamalat dan Hukum Lain
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Dina Yulianita Sdri
Date Deposited: 24 Apr 2024 06:28
Last Modified: 24 Apr 2024 06:28
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/24235

Actions (login required)

View Item View Item