Praktik Pemotongan Hasil Jual Beli Sayuran Melalui Perantara Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Di Pasar Kedungmalang, Desa Kedungmalang, Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah)

Afiralita, Maghfirotuzzahro (2024) Praktik Pemotongan Hasil Jual Beli Sayuran Melalui Perantara Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Di Pasar Kedungmalang, Desa Kedungmalang, Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Afiralita Maghfirotuzzahro_Praktik Pemotongan Hasil Jual Beli Sayuran Melalui Perantara Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Di Pasar Kedungmalang, Desa Kedungmalang, Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kegiatan muamalah yang sering dilakukan oleh masyarakat adalah jual beli. Jual beli suatu kegiatan yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Roda kehidupan bisa berputar dengan baik apabila kebutuhan hidup pekerja terpenuhi dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seorang pekerja berhak mendapatkan upahnya atas pekerjaan yang telah dikerjakan. Di desa banyak yang menanam sayuran otomatis ada pekerja yang menjualkan sayuran hasil panennya. Oleh sebab itu, terjadilah interaksi jual beli sayuran yang mana jual beli sayuran tersebut dilakukan melalui perantara. Tujuan dari adanya penelitian ini untuk mengetahui praktik pemotongan hasil jual beli sayuran melalui perantara perspektif hukum ekonomi syariah. Penelitian yang digunakan menggunakan penelitian lapangan (field research) merupakan penelitian yang dilakukan dilokasi tempat penelitian tersebut. Penulis menggunakan sumber data primer dan sekunder yang mana data primer didapat dari wawancara dan data sekunder didapat dari buku-buku dan jurnal yang berkaitan dengan skripsi. Didalam proses pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif. Menurut KHES pasal 306 dalam hal ini upah yang didapatkan oleh pekerja sebenarnya sudah ada yang menentukan dan sudah menjadi standar secara umum di masyarakat tetapi dalam pelakukan pemotongan hasil pekerja tidak menerapkanya yang mengakibatkan adanya pemotongan hasil sepihak yang tidak sesuai dengan standar yang ada pada masyarakat (ujrah mis\li). Dalam penelitian ini pengambilan upah sepihak yang dilakukan oleh pekerja diperbolehkan atau sah dalam Islam karena dari pihak petani merasa tidak keberatan dan ikhlas atas hasil penjualan yang diterimanya dari pekerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jual Beli, Pemotongan Hasil, Hukum Ekonomi Syariah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Afiralita Maghfirotuzzahro sdri
Date Deposited: 24 Apr 2024 06:17
Last Modified: 24 Apr 2024 06:17
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/24214

Actions (login required)

View Item View Item