Penerapan Metode Kisah dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas IV MI Muhammadiyah 03 Pingit Rakit Banjarnegara

Septi, Setioati (2024) Penerapan Metode Kisah dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas IV MI Muhammadiyah 03 Pingit Rakit Banjarnegara. Skripsi thesis, UIN Prof K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text 2024_Skripsi_PGMI_Septi Setiowati_1917405185 PDF.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan atau peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam pada masa lampau. Materi SKI menuntut siswa untuk menguasai materi sejarah, cara kerja sejarah, dan mengambil pelajaran dari sejarah kemudian mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, seorang guru harus memiliki kompetensi dan kemampuan dalam menggunakan metode pembelajaran untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran di madrasah. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran SKI, yaitu metode kisah. Konsep dasar dari metode kisah adalah berupaya agar terjadinya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Berkenaan dalam menciptakan kondisi ini, maka MI Muhammadiyah 03 Pingit Rakit Banjarnegara menerapkan metode kisah sebagai metode pembelajaran dalam pembelajaran SKI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimanakah penerapan metode kisah dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas IV MI Muhammadiyah 03 Pingit Rakit Banjarnegara. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dengan subjek penelitian meliputi guru SKI kelas IV MI Muhammadiyah 03 Pingit Rakit Banjarnegara, siswa kelas IV, dan kepala madrasah. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian tentang penerapan metode kisah dalam pembelajaran SKI di kelas IV MI Muhammadiyah 03 Pingit Rakit Banjarnegara, bahwa pada tahap perencanaan guru mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menentukan kisah topik yang dipilih untuk kegiatan bercerita, menetapkan rancangan bentuk cerita yang dipilih, serta menetapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk kegiatan bercerita. Kemudian pada tahap pelaksanaan terdapat langkah-langkah pembelajaran SKI, yaitu guru melakukan kegiatan awal meliputi; apresiasi, tujuan dan tema cerita, mengatur tempat duduk, melaksanakan kegiatan pembukaan. Guru melakukan kegiatan inti meliputi; eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Guru melakukan kegiatan penutup yang meliputi; refleksi dan menyimpulkan kegiatan. Terakhir adalah tahap evaluasi. Pada tahap ini guru melakukan tes lisan dan tertulis kepada siswa hasil yang diperoleh dengan menerapkan metode kisah tersebut yakni kemampuan siswa dalam berpikir dan daya tangkap anak semakin berkembang, dan hasil belajarnya juga meningkat. The History of Islamic Culture at Madrasah Ibtidaiyah is one of the Islamic Religious Education subjects which examines the origins, development, role of Islamic culture or civilization and figures who excelled in Islamic history in the past. Islamic Cultural History Material requires students to master historical material, how history works, and take lessons from history and then practice them in everyday life. Therefore, a teacher must have the competence and ability to use learning methods to support the success of the learning process in madrasas. One learning methods that can be used in studying Islamic cultural History is the story method. The concept of the story method is to strive for effective and enjoyable learning. In order to create this condition, MI Muhammadiyah 03 Pingit Rakit Banjarnegara applies the story method as a learning method in studying the History of Islamic Culture. The aim of this research is to analyze how the story method is applied in learning the History of Islamic Culture in class IV MI Muhammadiyah 03 Pingit Rakit Banjarnegara. This research is field research with a qualitative descriptive method. Data collection techniques use interviews, observation, and documentation. The research subjects included the class IV History of Islamic Culture teacher at MI Muhammadiyah 03 Pingit Rakit Banjarnegara, class IV students and the head of the madrasah. The data analysis technique used is Miles and Huberman analysis. The result of research on the application of the story method in learning the History of Islamic Culture in class IV MI Muhammadiyah 03 Pingit Rakit Banjarnegara, that at the planning stage the teacher prepares a lesson implementation plan, determines the story topic chosen for storytelling activities, determines the design of the form of the story chosen, and determines the materials and tools needed for storytelling activities. Then at the implementation stage there are steps in learning the History of Islamic Culture, namely the teacher carries out initial activities including; appreciation, purpose and theme of the story, arranging seating, carrying out opening activities. Teachers carry out core activities including; exploration, elaboration, and confirmation. The teacher carries out closing activities which include; reflection and concluding activities. The last is the evaluation stage. At this stage, the teacher carries out oral and written tests on students. The results obtained using the story method are that students’ ability to think and their ability to comprehend is increasingly developing, and their learning outcomes are also increasing.

Actions (login required)

View Item