Makna Tradisi Tompon Pada Acara Kematian di Desa Pahonjean Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap (Studi Fenomenologi Alfred Schutz)

Rani Fitriani, Mukti (2024) Makna Tradisi Tompon Pada Acara Kematian di Desa Pahonjean Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap (Studi Fenomenologi Alfred Schutz). Skripsi thesis, UIN Prof.K.H.Saifuddin Zuhri Purwoko.

Preview

Text SKRIPSI RANI FITRIANI MUKTI 22 APRIL_Siapp Jilid-1.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

tradisi tompon merupakan tradisi adat Jawa yang dilakukan ketika ada warganya yang wafat. tradisi yang telah dilakukan turun temurun ini masih banyak dianggap oleh beberapa masyarakat sebagai tradisi yang jauh dari nilai Islam. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motif dan makna tradisi tompon pada acara kematian di desa pahonjean kecamatan Majenang kabupaten Cilacap. tradisi tampon sebagai bentuk kasih sayang kepada orang yang meninggal. tradisi ini terdiri dari unsur keagamaan dan budaya karena adanya akulturasi agama dan budaya kejawen. penelitian ini termasuk penelitian lapangan, dimana data yang diperoleh hasil dari observasi dan wawancara langsung dengan masyarakat desa pahonjean. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz yang dapat mengungkapkan motif dan makna pelaksanaan tradisi tampon bagi masyarakat desa pahonjean. hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi tompon dimulai dengan pembuatan nasi tampon dan dilanjut dengan penyajian sesajen titik selain itu, tradisi tompon memiliki motif dan makna yang beraneka ragam bagi masyarakat desa penghunian seperti bentuk kasih sayang kepada Allah sebagai sarana spiritualisme, dan sebagai sarana mempererat tali persaudaraan. Kata Kunci : Motif, Makna, Tradisi Tompon, Kematian

Actions (login required)

View Item