SPIRITUAL WELL BEING DALAM MEWUJUDKAN KEBAHAGIAAN PADA LANJUT USIA PENGIKUT AJARAN SULUK DI DESA KEDUNGBENDA KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP

ANIDATUL, HIKMAH (2024) SPIRITUAL WELL BEING DALAM MEWUJUDKAN KEBAHAGIAAN PADA LANJUT USIA PENGIKUT AJARAN SULUK DI DESA KEDUNGBENDA KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
ANIDATUL HIKMAH_SPIRITUAL WELL BEING DALAM MEWUJUDUKAN KEBAHAGIAAN PADA LANJUT USIA PENGIKUT AJARAN SUL.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kebahagiaan memiliki peran penting dalam kehidupan lanjut usia. Dengan timbulnya perasaan bahagia pada lanjut usia dapat membantu lanjut usia menghadapi tantangan dalam kehidupanya yang membuat lanjut usia sulit bahagia. Salah satu faktor personal yang dapat membantu lanjut usia mencapai kebahagiaan adalah spiritual well being. Penelitian ini dilakukan diharapkan mampu mengetahui bagaimana spiritual wellbeing dalam mewujudkan kebahagiaan lanjut usia pengikut suluk di Desa Kedungbenda. Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian field research, dengan pendekatan kualitatif dikarenakan untuk mengetahui proses terjadinya spiritual wellbeing pada lanjut usia pengikut suluk Naqsabandiyah di Desa Kedungbenda sampai dengan mewujudkan kebahagiaan pada lanjut usia. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik obeservasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah lanjut usia pengikut suluk Naqsandiyah di Desa Kedungbenda Melalui kegiatan suluk Naqsabandiyah yang ada di Desa Kedungbenda dapat membantu lanjut usia mewujudkan kebahagiaan melalui spiritual wellbeing yang terdapat dalam kegiatan suluk. Dalam penelitian ditemukan faktor yang mendorong lanjut usia mengikuti suluk karena adanya faktor internal yakni dorongan dalam dirinya sendiri dan faktor eksternal yakni dorongan dari keluarga dan pengaruh lingkungan. Menurut teori oleh Fisher dan Ellison dikemukakan bahwa spiritual wellbeing dalam diri seseorang akan tercipta apabila terdapat hubungan yang dinamis anatara individu dengan penciptanya, hal ini tergantung bagaimana pengembangan diri yang dilakukan oleh individu. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah lanjut usia mengikuti kegiatan suluk Naqsabandiyah di Desa Kedungbenda merasakan kebehagiaan dalam kehidupannya yang ditandai dengan hidupnya yang tentram, memaknai hidupnya, konsistensi dalam menjalankan kehidupan, serta memilki tujuan hidup sehingga dapat menemukan kebahagiaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Spiritual Well Being, Kebahagiaan, Lanjut Usia
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology
100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 153 Mental processes and intelligence
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Anidatul Hikmah sdri
Date Deposited: 24 Apr 2024 01:20
Last Modified: 24 Apr 2024 01:20
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/24134

Actions (login required)

View Item View Item