ANALISIS AKAD KERJA SAMA PEMBANGUNAN KLASTER PERUMAHAN DI ATAS LAHAN SENGKETA PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah)

LUTHFIANA LIVIA, HAPPY (2024) ANALISIS AKAD KERJA SAMA PEMBANGUNAN KLASTER PERUMAHAN DI ATAS LAHAN SENGKETA PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text LUTHFIANA LIVIA HAPPY_SKRIPSI FINAL.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Hukum ekonomi syariah memiliki peran yang besar dalam mewujudkan roda perekonomian pada masyarakat. Manusia pada saat ini dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sangatlah beragam. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya manusia saling bekerja sama, hal ini disebut dengan syirkah (kongsi). Syirkah merupakan salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan banyak masyaralah pada saat ini, kerja sama yang dimaksud adalah kerja sama pembangunan klaster perumahan. Penulis dalam melakukan penelitian menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Menggunakan analisis deskriptif kualitatif suatu cara mengahasilkan data deskriptif analitis yaitu apa yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan. Data utama yang di gunakan penulis untuk penelitian, yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti. Sumber data sekunder yang penulis gunakan sebagai bahan penelitian yaitu diperoleh dari beberapa referensi buku-buku, jurnal, skripsi, internet dan sumber bacaan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik kerja sama pembangunan klaster perumahan di Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah, adanya keetidaksesuaian terkait dengan Ma’qu>d ‘alaih atau objek akad yang digunakan, dimana terjadi perselisihan antara pihak terkait objek tanah yang menimbulkan adanya sengketa. Praktik akad kerja sama tersebut batal secara hukum, sebab akad menjadi maukuf karena tidak adanya kewenangan atas objek tanah terkait, kerja sama pembangunan klaster perumahan menjadi akad fudhuli tidak sah tanpa kewenangan atas kepentingan orang lain tanpa adanya perintah dan dilarang oleh agama islam.

Actions (login required)

View Item