PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DITINJAU DARI REGULASI DAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SMA NEGERI 1 BINANGUN KABUPATEN CILACAP

Khafifatul, Fian (2024) PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DITINJAU DARI REGULASI DAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SMA NEGERI 1 BINANGUN KABUPATEN CILACAP. Masters thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Khafifatul Fian_Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Ditinjau dari Regulasi dan Penyesuaian Diri Siswa di SMA Negeri 1 Binangun Kabupaten Cilacap.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Perlu adanya kesadaran dalam diri setiap siswa dalam rangka meningkatkan prestasi belajar yaitu dengan terbentuknya regulasi dan kemampuan dalam melakukan penyesuaian diri. Tiap siswa memiliki kemampuan regulasi dan penyesuaian diri yang berbeda-beda, sehingga prestasi belajar yang dicapai tidak semua siswa memperoleh hasil yang maksimal. Dari hal tersebut perlu adanya pemantauan baik dari orang tua ataupun guru terhadap setiap aktivitas yang dilakukan siswa. Sehingga tiap siswa mampu melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya, serta siswa mampu menyesuaikan diri baik dengan aturan-aturan yang berlaku dilingkungan sekolah maupun kondisi di kelas saat proses pembelajaran dilaksanakan. Hal tersebut untuk menjadikan siswa memiliki prestasi belajar yang maksimal. Jenis penelitian ini adalah field research dengan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik wawancara dilakukan kepada subyek sumber data yaitu guru pendidikan agama Islam kelas X, XI dan XII serta siswa kelas X dan XI yang dipilih berdasarkan skor tes pada kelompok siswa kriteria tinggi, sedang, dan rendah. Teknik dokumentasi dilakukan untuk memperoleh dokumen-dokumen yang mendukung fokus penelitian ini. Setelah data dikumpulkan berikutnya dianalisis yang berpedoman pada prosedur analisis data menurut Miles et.al., dengan uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Setelah data dianalisis langkah berikutnya adalah penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar pendidikan agama Islam ditinjau dari regulasi diri siswa dapat dikatakan cenderung baik dalam hal kedisiplinan siswa yang selalu mentaati norma atau aturan yang berlaku di sekolah, kemampuan siswa dalam melakukan kontrol diri untuk belajar, dan adanya keinisiatifan siswa dalam belajar. Akan tetapi, siswa masih kurang percaya diri terhadap kemampuannya karena ketika dirinya menghadapi soal sulit maka akan meminta penjelasan dari teman atau melihat jawaban teman. Selain itu masih terdapatnya siswa yang tidak mampu memecahkan masalahnya sendiri dan tidak semua siswa menyusun jadwal rencana belajar. Sehingga tidak semua siswa terlatih untuk bertanggung jawab terhadap apa yang telah direncanakan. Berikutnya prestasi belajar pendidikan agama Islam ditinjau dari penyesuaian diri siswa dikatakan cenderung baik dalam hal kesadaran siswa bahwa kesulitan adalah tantangan yang perlu diselesaikan, baiknya hubungan siswa dengan guru ataupun antar siswa sehingga tidak adanya siswa yang bermasalah, tidak adanya rasa frustasi, kemampuan siswa dalam mengarahkan diri, dan kemampuan siswa dalam mengenali keterbatasan atau kondisi yang ada dalam dirinya. Akan tetapi, masih terdapatnya siswa yang belum mampu melakukan penyesuaian diri dalam hal kemampuan untuk belajar di kelas. Hal itu dikarenakan faktor guru dalam menjelaskan materi pelajaran yang terlalu cepat maupun kebisingan kondisi kelas sehingga siswa merasa terganggu. Selain itu masih kurangnya siswa untuk belajar dari pengalaman masa lalu, sehingga kesalahan yang pernah dilakukannya terulang kembali seperti melihat jawaban teman atau mencari jawaban melalui internet ketika mengerjakan soal dari guru. Hal tersebut dikarenakan faktor kebiasaan saat pandemi (pembelajaran daring) dan faktor teman sebaya.

Actions (login required)

View Item