PRAKTIK PERWAKILAN DALAM MENJUALKAN DAGANGAN ORANG LAIN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PURBALINGGA)

Riyanita, Dwi Putri (2024) PRAKTIK PERWAKILAN DALAM MENJUALKAN DAGANGAN ORANG LAIN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PURBALINGGA). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Riyanita Dwi Putri_Praktik Perwakilan Dalam Menjualkan Dagangan Orang Lain Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Salah satu bentuk muamalah dalam kehidupan manusia adalah waka>lah bi al-ujrah, yaitu seseorang memberikan kuasa kepada orang lain untuk suatu pekerjaan kemudian ada imbalan/ ujrah atas jasanya. Lokasi penelitian ini di tiga desa Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga. Dalam praktiknya terdapat seorang pedagang memberi kuasa kepada empat orang untuk menjualkan dagangannya, karena pedagang yang juga merupakan pedagang sayur keliling kerepotan atas permintaan pembeli untuk dibawakan minyak atau yang lainnya saat berjualan sayur keliling. Sistemnya pedagang mengantar barang dagangan ke pihak yang menjualkan, kemudian harga jual juga ditentukan oleh pedagang. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti lebih dalam mengenai praktik perwakilan dalam menjualkan dagangan orang lain dalam pandangan hukum Islam. Dalam penelitian ini, menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan (field research). Menggunakan pendekatan normatif empiris. Pengumpulan data dengan observasi dengan melihat langsung bagaimana praktik yang terjadi di warung pedagang dan orang yang menjualkan dagangan tersebut, wawancara dengan pedagang dan empat orang yang menjualkan dagangannya, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini dalam praktiknya terdapat ketidakjelasan pada awal akad karena pedagang tidak menjelaskan ujrah sehingga terdapat perbedaan pemahaman mengenai upah/ ujrah, dan setelah kurang lebih dua tahun berjalan pihak yang menjualkan tersebut tidak mendapat upah ujrah melainkan hanya mendapat THR satu tahun sekali yang disamakan dengan orang lain yang berbelanja di warungnya. Praktik perwakilan dalam menjualkan dagangan orang lain ini termasuk akad waka>lah bi al-ujrah, dalam praktiknya untuk akad waka>lah itu sendiri sudah sesuai namun terkait tidak adanya ujrah yang didapat oleh pihak yang menjualkan dagangan dalam praktik tersebut maka menyalahi rukun akad waka>lah bi al-ujrah. Dalam ketentuan upah yang telah tercantum dalam hadis bahwa barang siapa menyewa seorang ajir, maka hendaklah disebutkan tentang upah (pembayarannya). Hal tersebut menjadikan empat orang yang menjualkan dagangan merasa dirugikan dan merasa tidak diadili oleh pedagang sehingga tidak ingin melanjutkan perwakilan tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Praktik Perwakilan dalam Menjualkan Dagangan Orang Lain, waka>lah bi al-ujrah, Hukum Islam
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.29 Aspek Muamalah lain (Taflis, Ihya ul mawaat, Ujroh (upah)Hajr, Luqatah, Kharaj, Jizyah)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Riyanita Dwi Putri sdri
Date Deposited: 23 Apr 2024 04:26
Last Modified: 23 Apr 2024 04:26
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/24096

Actions (login required)

View Item View Item