TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP REVISI PERMENDAG NOMOR 50 TAHUN 2020 MENJADI PERMENDAG NOMOR 31 TAHUN 2023 (STUDI KASUS PELARANGAN JUAL BELI DI TIKTOK SHOP)”

Lazar, Valerian Fitriargo Putro (2024) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP REVISI PERMENDAG NOMOR 50 TAHUN 2020 MENJADI PERMENDAG NOMOR 31 TAHUN 2023 (STUDI KASUS PELARANGAN JUAL BELI DI TIKTOK SHOP)”. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Lazar Valerian Fitriargo Putro_TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP REVISI PERMENDAG NOMOR 50 TAHUN 2020 MENJADI PERMENDAG NOMOR 31 TAHUN 2023 (STUDI KASUS PELARANGAN JUAL BELI DI TIKTOK SHOP).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pemerintah resmi merevisi Permendag 50 Tahun 2020 menjadi Permendag 31 Tahun 2023. Salah satu poinnya adalah melarang media sosial melayani transaksi dan pembayaran di platformnya seperti e-commerce. Dalam aturan baru, social commerce diartikan sebagai penyelenggara media sosial yang menyediakan fitur, menu, dan atau fasilitas tertentu untuk pedagang bisa memasang penawaran barang dan atau jasa. Artinya platform tersebut hanya bisa mempromosikan barang dan jasa tanpa dapat melakukan transaksi. Dalam aplikasi tik-tok shop sendiri harga yang ditawarkan kepada pembeli benar-benar mematikan harga pasar. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan normatif, Pendekatan ini merupakan pendekatan yang hendak mengkaji hukum dalam konteks sosial. Dalam penelitian ini pendekatan normative digunakan untuk mengetahui terhadap Revisi Permendag 50 Tahun 2020 Menjadi Permendag 31 Tahun 2023. Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini ialah tentang Revisi Permendag 50 Tahun 2020 Menjadi Permendag 31 Tahun 2023. Berupa isi draft dari Permendag 31 Tahun 2023. Metode Pengumpulan data penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode analisis yang digunakan peneliti ialah metode induktif Berdasarkan penjelasan dan pemaparan bahwa Pelarangan Permendagri No. 50 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik terhadap jual beli di tiktok shop perspektif hukum ekonomi syariah sduah sesuai dengan Hukum Ekonomi Syariah. Dalam aplikasi tik-tok shop sendiri harga yang ditawarkan kepada pembeli benar-benar mematikan harga pasar. Dampak tersebut juga benar-benar dirasakan oleh penjual di Pasar Tanah Abang. Analisis dalam hukum Islam dikenal dengan jual beli dengan cara menghadang di jalan yang dikenal dengan nama jual beli tala>qi ruqba>n.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hukum Ekonomi Syariah, Tik-Tok Shop, Tala>qi Ruqba>n.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Sdr Lazar Valerian Fitriargo Putro
Date Deposited: 23 Apr 2024 02:55
Last Modified: 23 Apr 2024 02:55
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/24087

Actions (login required)

View Item View Item